Terbit: 10 July 2018 | Diperbarui: 17 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bicara mengenai organ intim memang tidak ada habisnya dan selalu saja menarik untuk dibahas. Sebab, organ intim memang tergolong sebagai organ vital yang harus dijaga serta dirawat kesehatannya. Sampai saat ini, tidak sedikit bermunculan mengenai mitos dari organ intim wanita. Sayangnya, mitos tersebut tidak semua benar, namun banyak yang memercayainya.

4 Mitos Seputar Miss V yang Harus Anda Ketahui

Agar Anda lebih paham mengenai mitos yang benar dan tidak, ada baiknya untuk menyimak beberapa mitos dan fakta seputar miss V berikut ini.

1. Keputihan Tanda Tak Sehat

Mungkin kita sudah sangat sering mendengar anggapan yang menyebutkan bahwa keputihan mengindikasi adanya penyakit pada miss v. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, keputihan adalah hal normal jika cairan yang dikeluarkan berwarna bening dan tak berbau. Hal ini disebabkan karena kadar pH dan hormon yang sedang tidak stabil.

2. Pembersih Bisa Memberikan Aroma Segar

Jangan pernah termakan iklan produk pembersih vagina. Pasalnya, tidak sedikit yang mengatakan jika pembersih tersebut akan memberikan aroma segar pada vagina. Perlu diketahui, aroma pada vagina tergantung dari pola hidup seseorang, khususnya pola makan. Jadi, walaupun menggunakan obat pembersih sekalipun, jika pola makan tak dijaga maka miss v akan tetap menimbulkan aroma tak sedap.

3. Mencukur Rambut Kemaluan Sangat Mengganggu

Ada banyak yang mengatakan bahwa mencukur rambut kemaluan adalah hal yang tidak ada gunanya. Selain tidak berguna, juga akan menimbulkan efek risih dan gatal. Padahal, mencukur rambut kemaluan memiliki beberapa manfaat, diantaranya untuk melindungi organ intim dari bakteri yang biasa menempel pada rambut tersebut. Selain itu, mencukur rambut kemaluan juga bisa melindungi kulit dari gesekan yang menyebabkan lecet.

4. Keluar Darah Saat Pertama Hubungan

Banyak yang percaya dan meyakini bahwa miss v akan mengeluarkan darah dalam jumlah banyak ketika pertama kali melakukan hubungan intim. Padahal, anggapan itu tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, ada beberapa wanita yang keluar darah sedikit dan bahkan tidak keluar darah sebab selaput dara sudah meregang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi