Terbit: 15 September 2021 | Diperbarui: 26 December 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Minum soda saat haid, bolehkah? Pertanyaan ini mungkin sering kali diajukan pada dokter atau mungkin ke sesama wanita. Biasanya wanita mengidam makanan dan minuman yang gurih, asin, atau manis, baik pra-menstruasi (PMS) atau selama menstruasi. Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Minum Soda saat Haid, Bolehkah?

Bolehkah Minum Soda saat Haid?

Para wanita yang mengidam makanan gurih, asin, dan manis atau yang dinamakan food craving, biasanya bertujuan untuk mengurangi rasa lapar, meningkatkan suasana hati (mood), menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychosomatic Research.

Minuman bersoda adalah salah satu minuman yang kerap diidamkan oleh para wanita sebelum atau selama haid. Apalagi, beredar kabar yang menyebutkan bahwa minum soda bisa membantu melancarkan haid.

Namun, kabar tersebut sebenarnya mitos yang tidak perlu Anda percayai mulai dari sekarang. Faktanya, minum minuman bersoda selama haid memberikan dampak buruk. Kondisi tersebut terjadi karena minuman bersoda mengandung banyak gula dan kafein yang memberikan dampak buruk ketika haid.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan peradangan. Ini karena gula diketahui memiliki sifat inflamatori. Apalagi kelebihan gula memicu peradangan kronis dalam tubuh yang memicu diabetes, penyakit jantung, kanker, dan alergi.

Begitu juga kandungan kafein yang tinggi di dalam minuman bersoda dapat memperparah gejala haid. Gejala termasuk nyeri haid, kram perut, perut kembung, nyeri pada otot dan sendi, payudara menjadi sensitif, sakit kepala, dan gejala lainnya.

Menurut penelitian dalam Journal of Taibah University Medical Sciences, bahaya minum soda saat haid dapat mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi).

Penyempitan pembuluh darah ini dapat terjadi pada rahim, yang kemudian menyebabkan kram perut ketika haid yang mematik parah.

Penjelasan demikian mungkin memberikan jawaban atas pertanyaan bolehkah minum soda saat haid. Namun, sebaiknya tanyakan kepada dokter karena kondisi setiap wanita yang sedang haid bisa berbeda.

Baca Juga: Nyeri Haid (Dismenore): Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Makanan dan Minuman Lainnya yang Harus Dihindari saat Haid

Selama haid, wanita secara bersamaan akan kehilangan darah dan mengalami perubahan hormonal (perubahan suasana hati/mood) yang begitu cepat. Oleh karenanya, pilihlah makanan dengan kandungan nutrisi yang cukup, seperti vitamin, mineral, air, protein, zat besi, dan serat.

Selain itu, cara yang terbaik adalah menghindari beberapa makanan berikut:

1. Makanan yang Diproses

Makanan yang diproses atau makanan olahan, termasuk makanan kaleng, daging olahan, dan makanan lain yang dibuat dengan bahan kimia dan pengawet dapat memperburuk kembung dan retensi air. Kadar natrium yang tinggi tidak sehat pada makanan ini dapat mengawetkan makanan, tetapi natrium cenderung menyebabkan gangguan selama haid.

2. Permen dan Makanan Ringan

Makanan manis seperti permen dan makanan ringan lainnya dapat memicu perut kembung dan gas, di saat yang sama dapat menyebabkan lonjakan gula darah jangka pendek. Tingginya kadar gula darah yang singkat dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Oleh karena itu, makanlah buah-buahan yang berair sebagai gantinya, dan usahakan untuk menghindari camilan manis yang biasa Anda konsumsi.

3. Alkohol

Ketika sedang haid, kurangi atau hindari minum minuman beralkohol. Alasanya, kehilangan darah selama haid dapat menurunkan tekanan darah, sehingga lebih rentan terhadap efek samping alkohol. Minuman ini juga dapat memperburuk kelelahan dan meningkatkan aliran menstruasi.

4. Makanan Pedas

Jika sedang mengalami kelelahan, pendarahan hebat, dan kram menstruasi, hindarilah makanan pedas. Hal ini karena makanan pedas dapat meningkatkan gas dan perut kembung.

Jika sulit menahan diri untuk tidak makan pedas saat PMS atau selama haid, mungkin lebih baik memilih makanan yang sehat dan mengobati gejalanya dengan bahan herbal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis, kunyit, dan adas bisa membantu mengatasi gejala PMS. Rempah-rempah ini mungkin mengandung sifat antiinflamasi, antikanker, dan antihipertensi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemanjurannya.

Baca Juga: 16 Bahaya yang Mengancam Apabila Rutin Konsumsi Minuman Bersoda

Makanan yang Aman dan Bagus Selama Haid

Jika mengalami PMS, cobalah salah satu pilihan makanan sehat berikut untuk membantu meringankan gejalanya:

  • Salmon
  • Cokelat hitam atau dark chocolate
  • Oatmeal
  • Semangka
  • Buah tin
  • Plum
  • Jeruk
  • Chamomile
  • Telur

Jadi, hindari minum soda atau minuman berkarbonasi lainnya selama haid karena itu berbahaya. Sebaliknya, konsumsi opsi minuman lain yang lebih sehat dan aman seperti jus buah, smoothies, atau teh hangat untuk menenangkan nyeri haid.

 

  1. Anonim. 2020. Nutrition and healthy eating. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20049372. (Diakses pada 15 September 2021)
  2. Hill, Andrew J. 2002. The experience of food craving: A prospective investigation in healthy women. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/002239999490068X. (Diakses pada 15 September 2021)
  3. Mahmoud, Asmaa Z et al. 2014. Association between menstrual disturbances and habitual use of caffeine. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1658361214000651. (Diakses pada 15 September 2021)
  4. Schumacker, Lauren. 2019. 7 foods and drinks that can make your period worse. https://www.insider.com/foods-and-drinks-that-make-my-period-worse-2019-4. (Diakses pada 15 September 2021)
  5. Shkodzik, Kate. 2020. Which Foods to Eat and Avoid During Your Period. https://flo.health/menstrual-cycle/lifestyle/diet-and-nutrition/foods-to-eat-on-period. (Diakses pada 15 September 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi