DokterSehat.Com – Tahukah anda jika ada kecenderungan unik pada wanita menjelang fase menstruasi, yakni keinginan besar untuk mengkonsumsi cokelat? Fakta ini didapatkan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Nutrition and Food Technology yang melibatkan 30 wanita dengan rentang usia 18 hingga 45 tahun. Para wanita ini diteliti kebiasaan makannya, perubahan kadar hormonnya sebelum atau selama fase menstruasi, hingga berat badannya. Hasilnya adalah, ada kecenderungan wanita ingin menikmati cokelat bar atau minuman cokelat hangat sebelum fase menstruasi. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Penelitian ini juga menemukan fakta tentang kebiasaan makan para wanita sebelum menstruasi, saat mengalami menstruasi, dan sesudah menstruasi. Masa sebelum menstruasi kerap disebut sebagai masa luteal dimana asupan kalori harian wanita bisa mencapai 2.165 kalori, jauh lebih tinggi dari konsumsi wanita setelah menstruasi, yakni sekitar 1.688 kalori, dan relatif setara dengan konsumsi kalori saat menstruasi, yakni 2.175 kalori. Pakar kesehatan menyebutkan jika pada fase luteal, berat badan wanita cenderung akan meningkat. Selain karena asupan kalori lebih tinggi, peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone dengan signifikan dan ditambah dengan menurunnya kadar hormon serotonin memicu peningkatan berat badan ini.
Sebagai informasi, hormon serotonin inilah yang bisa membuat wanita merasa bahagia sehingga andai kadar hormon ini menurun, maka wanita akan cenderung merasa kurang bahagia dan mudah stress, apalagi dengan kondisi sebelum menstruasi yang bisa membuat tubuhnya merasa sangat tidak nyaman. Karena alasan inilah wanita mengkonsumsi cokelat karena cokelat ini mampu mengatasi penurunan hormon serotonin dan bisa membuat pikiran wanita menjadi lebih tenang.
Karena alasan inilah wanita cenderung banyak mengkonsumsi cokelat menjelang fase menstruasi, karena mereka ingin mendapatkan pikiran yang lebih tenang dan nyaman dalam melalui beratnya fase menstruasi nantinya.