Terbit: 14 October 2014 | Diperbarui: 18 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Di kalangan medis, keputihan dikenal dengan istilah Leucorrhoe atau Fluor Albus. Cairan yang keluar dari vagina ini belum tentu bersifat patologis atau abnormal. Vagina dalam keadaan normal dan rileks tidak mengeluarkan cairan. Vagina mempunyai sistem perlindungan alam yang ampuh, yaitu keasaman yang lebih tinggi dari jaringan lainnya dan adanya mikroba pelindung yang menguntungkan tubuh kita, yaitu Doderleins, yang hidup menjaga keseimbangan ekosistem vagina, sehingga tetap dalam keadaan seimbang. Tapi tentu saja, keseimbangan ini dapat terganggu oleh beberapa hal antara lain menstruasi, penyakit kencing manis serta pemakaian obat-obat hormonal.

Keputihan Karena Infeksi Trichomonas

Menurut kutipan www.healthline.com, salah satu penyebab keputihan adalah adanya infeksi oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini disebut dengan Trikomoniasis, dan merupakan penyakit seksual menular. Karena hal ini lah, yang akhirnya membuat banyak orang berpikir negatif dan menganggap buruk tentang seseorang yang memiliki penyakit ini.

Namun jangan khawatir, Ladies. Trikomoniasis dapat disembuhkan. Diagnosis peyakit ini pada wanita biasanya dilakukan dengan cara pemeriksaan panggul. Infeksi ini dapat didiagnosis selama pemeriksaan panggul dengan melihat adanya bercak merah pada dinding vagina atau leher rahim.

Selain itu, prosedur semacam penyedotan atau kuret juga dapat digunakan untuk mengumpulkan sampel cairan keputihan. Hal ini dapat diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari parasit dan menentukan penyebab keputihan abnormal.

Karena merupakan penyakit seksual menular, maka bukan hanya wanita saja yang kena, para pria juga bisa terinfeksi. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa gatal di dalam penis, rasa panas atau terbakar setelah buang air kecil atau ejakulasi serta keputihan pada Mr P.

Sedangkan pada wanita, tentu akan mengalami keputihan disertai dengan gatal dan bau tak sedap pada miss V dan cairan keputihan. Anda bisa juga mengalami perih atau tidak nyaman saat buang air kecil.

Jika Ladies mulai mengalami hal ini, segera periksa ke dokter sehingga bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi