Terbit: 12 June 2018 | Diperbarui: 17 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidur mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan karena membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Agar manfaat tidur bisa lebih maksimal, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur telanjang memberikan manfaat tambahan untuk tubuh, khususnya bagi wanita.

Alasan Mengapa Wanita Lebih Baik Tidur Telanjang

Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa pada saat malam hari suhu tubuh akan mengalami penurunan, hal ini berguna agar daya tahan tubuh Anda tetap kuat. Jika penurunan suhu tubuh terhambat maka hal ini akan memicu perubahan siklus tidur yang akhirnya akan menyebabkan insomnia.

Oleh karena itu, agar insomnia tidak terjadi pada Anda, disarankan untuk tidur mengenakan busana yang longgar atau tidur tanpa busana. Saat suhu tubuh mengalami penurunan dengan baik, hal itu membantu Anda untuk mendapatkan tidur yang berkualitas serta terhindar dari insomnia.

 

Manfaat tidur telanjang dapat Anda rasakan sepenuhnya apabila Anda melepas semua pakaian yang melekat termasuk pakaian dalam. Bagi seorang wanita yang tidur telanjang, hal itu akan membuat udara atau oksigen dapat dengan mudah menjaga kelembaban daerah kewanitaan.

Tidur telanjang bisa membuat daerah kewanitaan tetap kering dan sehat. Manfaat tidur telanjang juga membantu kulit agar dapat bernapas dengan baik. Dengan telanjang, hal itu akan dapat menghambat perkembangan bakteri, kuman dan virus pada daerah kewanitaan.

Pilihan untuk tidur tanpa busana juga bisa membuat pikiran menjadi lebih segar dan lega. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa tidur telanjang dapat membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan bahagia.

Pikiran tenang dan bahagia ini timbul karena tubuh Anda tidak tertekan dengan pakaian yang dikenakan. Memilih tidur telanjang tak hanya membuat pikiran menjadi lebih segar tetapi juga dapat membuatmu  wanita menjadi lebih seksi dan penuh percaya diri.

Selain itu, tidur telanjang membuat Anda terbiasa dengan udara yang dingin, di mana hal ini akan membuat tubuh lebih segar saat bangun pagi. Perasaan segar dan nyaman inilah yang dapat membuat Anda menjadi pribadi penuh semangat untuk menjalani hari.

Meski tidur telanjang adalah sesuatu yang baik, ingatlah bahwa manfaat yang diperoleh ini harus dibarengi dengan tempat tidur dan selimut yang bersih. Namun apabila Anda kurang percaya diri saat tidur telanjang Anda bisa menggunakan baju tidur tetapi tidak mengenakan pakaian dalam.

Tidur yang Ideal

Manfaat tidur telanjang tidak dapat Anda rasakan efeknya apabila tidak dibarengi dengan kuantitas tidur yang baik. Beberapa efek kurang tidur antara lain gangguan emosi yang buruk, risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, daya ingat menurun, diabetes, obesitas, dan penurunan gairah seksual.

Kebutuhan waktu tidur beragam tergantung usia. Semakin bertambah usia, maka kebutuhan tidur akan semakin berkurang. Rata-rata waktu tidur usia dewasa yaitu sekitar 7-9 jam per hari. Dan pada usia 65 tahun ke atas, waktu tidur akan berkurang hingga hanya 7-8 jam per hari.

Pada bayi dan anak-anak kebutuhan waktu tidur juga berbeda-beda. Pada bayi 0-3 bulan, kebutuhan tidur hampir mencapai setengah hari lebih yaitu 14-17 jam.

Agar waktu tidur ideal bisa tercapai, cara terbaik untuk memulainya adalah dengan mengubah gaya hidup yang dijalani. Berikut tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatur pola tidur:

  • Membuat jadwal tidur berdasarkan waktu tidur yang ideal. Kemudian terapkan jam tidur ini setiap hari secara konsisten.
  • Ciptakan kondisi kamar yang nyaman dan tenang dengan suhu dan pencahayaan yang cukup.
  • Jangan makan atau minum sesaat sebelum tidur.
  • Hindari konsumsi alkohol dan kafein menjelang tidur.
  • Olahraga secara rutin dan teratur. Upayakan paling lambat selesai olahraga 3 jam sebelum tidur.
  • Jauhkan semua perangkat elektronik menjelang tidur.

 

Gangguan Tidur

Banyak hal yang memengaruhi waktu tidur seseorang. Pada wanita, kebutuhan untuk mendapatkan waktu tidur yang baik cenderung mudah terabaikan karena berbagai macam gangguan, termasuk gangguan yang terkait perubahan hormonal (menstruasi, hamil, jelang menopause).

Masalah lainnya yang dapat mengganggu waktu tidur wanita, terkait masalah rumah tangga, depresi, sakit pinggang, peradangan pada sendi (artritis), atau nyeri pada tulang dan otot (fibromyalgia).

Pada pria, umumnya waktu tidur yang kurang disebabkan karena masalah pekerjaan yang menyebabkan stres muncul. Namun bisa juga karena masalah lain, misalnya keuangan, rumah tangga, hingga masalah medis seperti penyakit jantung, gangguan tidur, penyalahgunaan zat atau obat-obatan tertentu dan depresi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi