Vape atau rokok elektrik disebut-sebut dapat menyebabkan penyakit bernama popcorn lung, dengan gejala batuk, mengi, dan sesak napas. Namun, apakah benar vape bisa menyebabkan popcorn lung? Atau anggapan ini hanya mitos belaka? Temukan faktanya dalam ulasan di bawah ini!

Apakah Vape Menyebabkan Popcorn Lung?
Vape atau rokok elektrik kerap dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional atau rokok tembakau. Namun, belakangan muncul kekhawatiran bahwa vape dapat menyebabkan penyakit paru-paru langka bernama popcorn lung.
Popcorn lung adalah penyakit langka yang disebabkan oleh penumpukan jaringan parut pada kantung udara kecil di paru-paru (alveoli), yang mengakibatkan penebalan dan penyempitan saluran udara.
Perlu digarisbawahi, popcorn lung bukanlah kanker. Namun, penyakit ini bersifat permanen dan dapat memperburuk kualitas hidup jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Awal Mula Munculnya Popcorn Lung
Kisah tentang popcorn lung bermula sekitar tahun 2000, para pekerja pabrik popcorn besar di Amerika Serikat mengalami masalah kesehatan karena menghirup diacetyl (diasetil). Ini adalah zat kimia beraroma mentega dalam makanan seperti popcorn, karamel, dan produk susu.
Zat diasetil biasanya digunakan sebagai perasa yang lezat saat dimakan, tetapi zat ini disinyalir berbahaya jika sering terhirup karena dianggap memicu ratusan kasus bronchiolitis obliterans atau lebih umum disebut sebagai popcorn lung.
Penyakit paru-paru ini tergolong serius dan tidak dapat disembuhkan. Guna menanggulangi kejadian tersebut, produsen popcorn besar menghilangkan diasetil dari produk mereka.
Popcorn lung dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti batuk, mengi, dan sesak napas, dan dapat diobati tetapi tidak bisa disembuhkan.
Jika paparan zat diasetil terus terjadi, jaringan parut pada paru-paru kemungkinan besar memburuk dan akhirnya mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan sebagai akibatnya dapat mengalami kegagalan pernapasan.
Diasetil dalam Vape dan Bahayanya
Telah dijelaskan sebelumnya, paparan zat diasetil dapat menyebabkan penyakit popcorn lung. Zat kimia ini juga ditemukan dalam banyak produk perasa untuk memberikan sensasi rasa yang berbeda pada vape atau rokok elektrik.
Zat diasetil umumnya ditambahkan ke dalam cairan vape (e-liquid atau e-juice) oleh beberapa produsen rokok elektrik untuk melengkapi rasa seperti vanila, maple, kelapa, dan lainnya.
Dalam kasus pekerja pabrik popcorn atau produk yang menggunakan zat diasetil tidak sengaja menghirupnya, sedangkan pengguna vape atau rokok elektrik secara langsung menghirup zat kimia berbahaya ini ke dalam paru-paru mereka. Faktanya, para peneliti di Harvard University telah menemukan bahwa sebanyak 39 dari 51 merek rokok elektrik mengandung diasetil.
Penelitian tersebut juga menemukan terdapat dua kandungan zat kimia berbahaya yang serupa – pentanedione dan acetoin – dalam 23 dan 46 dari 51 rasa yang telah diuji. Sementara itu, sekitar 92 persen rokok elektrik mengandung salah satu dari tiga zat kimia tersebut.
Selain popcorn lung, zat kimia berbahaya yang terkandung dalam uap vape dapat menyebabkan perkembangan pneumonia atau bahkan kolaps paru-paru. Beberapa produk vape juga dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.
Demikian ulasan mengenai bahaya vape bagi paru-paru dan risiko popcorn lung yang penting untuk Anda pahami, khususnya jika Anda rutin menggunakan rokok elektrik. Menghirup zat kimia berbahaya seperti diasetil, pentanedione, dan acetoin secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen.
Jika Anda mengalami gejala seperti sesak napas, batuk kronis, atau nyeri dada setelah menggunakan vape, sebaiknya jangan abaikan tanda-tanda tersebut. Segera lakukan penanganan medis yang tepat sebelum kondisi semakin parah.
Dapatkan konsultasi gratis dengan dokter melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku. Tanpa harus keluar rumah, Anda bisa mendapatkan saran medis terpercaya terkait gejala dan penanganan popcorn lung akibat vape.
- American Lung Association. 2026. Popcorn Lung: A Dangerous Risk of Flavored E-Cigarettes. https://www.lung.org/blog/popcorn-lung-risk-ecigs (Diakses pada 3 Juli 2025)
- Cancer Research UK. 2024. Does vaping cause popcorn lung?. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/causes-of-cancer/does-vaping-cause-popcorn-lung (Diakses pada 3 Juli 2025)
- Cleveland Clinic. 2022. Popcorn Lung (Bronchiolitis Obliterans). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22590-popcorn-lung-bronchiolitis-obliterans (Diakses pada 3 Juli 2025)
- University Hospitals. 2024. Popcorn Lung: A Dangerous Risk of Vaping. https://www.uhhospitals.org/blog/articles/2024/04/popcorn-lung-a-dangerous-risk-of-vaping (Diakses pada 3 Juli 2025)