DokterSehat.Com – Bulu kemaluan wanita merupakan tanda bahwa telah datangnya masa pubertas pada seorang perempuan. Hal ini disebabkan adanya perubahan dan pertambahan hormon dari remaja ke dewasa.
Tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan wanita sebenarnya bukan suatu masalah karena hal tersebut merupakan kodrat alamiah yang dialami oleh semua orang. Pertanyaannya, apa efek mencukur bulu kemaluan perempuan?
Khusus pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bulu kemaluan perempuan. Di dalamnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai fungsi bulu kemaluan, efek mencukur bulu kemaluan wanita, hingga metode cukur bulu kemaluan.
Beberapa wanita mungkin justru penasaran seperti apa gaya potongan rambut kemaluan yang kira-kira akan disukai oleh pria. Namun, sebelum itu, simak dahulu fungsi bulu kemaluan wanita. Apakah benar rambut kemaluan wanita memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan?
Yuk, cari tahu jawabannya!
Fungsi Bulu Kemaluan Wanita
Setiap bagian dari tubuh manusia memiliki perannya masing-masing, termasuk rambut kemaluan perempuan. Rambut kemaluan merupakan salah satu penanda kematangan seksual yang memiliki fungsi kompleks.
Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang efek mencukur bulu kemaluan wanita, kali ini kita bahas dulu fungsi bulu kemaluan.
Pada intinya, bulu kemaluan wanita berfungsi untuk:
- Barrier terhadap inveksi bakteri maupun virus pada vagina
- Mengurangi gesekan saat hubungan seksual
- Mempertahankan kehangatan organ intim,
- transmiter dari feromon (zat kimia yang mengatur perilaku seksual).
Bulu Kemaluan Lebih Baik Dicukur atau Dibiarkan?
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya apakah bulu kemaluan sebaiknya dicukur atau dibiarkan tumbuh begitu saja? Atau mungkin Anda justru ingin tahu gaya potongan rambut kemaluan wanita yang disukai oleh pria?
Teman Sehat, sebenarnya pilihan mencukur rambut kemaluan sebenarnya bersifat personal. Sejauh ini masih menjadi pro kontra antara manfaat dan efek mencukur bulu kemaluan wanita.
Sebenarnya, pilihan untuk membiarkan rambut kemaluan tumbuh tanpa dicukur tidak akan memberikan efek negatif bagi kesehatan, Hal ini juga berlaku sebaliknya, tidak ada efek mencukur bulu kemaluan.
Pengurangan jumlah rambut kemaluan sebenarnya tidak akan berpengaruh besar bagi kesehatan, Hal yang harus diperhatikan, terutama saat mencukur bulu kemaluan perempuan adalah metodenya.
Anda harus memastikan bahwa alat yang digunakan cukup steril karena berisiko menularkan virus yang dapat menyebabkan infeksi.
Apakah Waxing Rambut Kemaluan Berbahaya untuk Wanita?
Pencukuran rambut kemaluan diperbolehkan namun harus dilakukan dengan teknik yang benar. Pencukuran dengan teknik yang salah tidak hanya akan menyebabkan iritasi dan peradangan, tetapi juga dapat meluas hingga terjadi infeksi pada jaringan sekitar.
Kini sudah banyak juga wanita yang melakukan waxing bulu kemaluan. Apakah hal ini berbahaya? Adakah efek mencukur bulu kemaluan wanita? Mengingat bulu kemaluan berfungsi untuk melindungi organ intim.
Salah satu jurnal Amerika yang berisi Ilmu Kebidanan dan Ginekologi menjelaskan bahwa waxing bulu vagina bisa menimbulkan iritasi hingga infeksi. Hilangnya bulu kemaluan malah membuat area vagina menjadi gatal dan lembap.
Pada intinya, jika tak terlalu dibutuhkan jangan mencoba untuk waxing bulu kemaluan. Kalau memang ingin wax bulu vagina, jangan lakukan sendiri, ya!
Fungsi Mencukur Bulu Kemaluan Wanita
Setelah tadi kita membahas efek mencukur bulu kemaluan wanita, Anda juga harus tahu fungsi mencukur bulu kemaluan. Sebenarnya, kenapa sih harus mencukur bulu kemaluan?
Nah, berikut fungsi mencukur bulu kemaluan:
-
Mencegah kutu bersarang
Tahukah Anda?
Ternyata ada kutu kelamin (Phthirus Pubis) yang bisa bersarang di kemaluan jika tak dicukur dengan baik. Jika dibiarkan terlalu tebal, maka bisa saja kutu bersarang di organ intim Anda.
-
Menghilangkan bau kelamin
Perlu Anda ketahui bahwa penyebab kelamin bau adalah area organ intim yanglembap dan tak terawat dengan baik. Oleh karena itu,sebaiknya cukur bulu kemaluan.Tidak perlu sampai habis, Anda bisa sisakan tipis-tipis.
-
Meningkatkan gairah seksual
Percaya atau tidak, salah satu fungsi mencukur bulu kemaluan adalah bisa meingkatkan hasrat ketika berhubungan intim. Selain lebih terasa saat bergesekan, kemaluan perempuan yang tampak bersih pun akan menarik bagi pasangan.
Ini yang Harus Diperhatikan Saat Perempuan Mencukur Bulu Kemaluan
Seperti yang diketahui, kini ada beragam metode cukur bulu kemaluan, yaitu:
- Shaving
- Waxing
- Trimming
- Laser
Sejauh ini, metode cukur bulu kemaluan yang paling banyak dipilih adalah shaving dan waxing. Ketika mencukur bulu kemaluan, pastikan Anda menggunkan mata pisau yang tajam dan bahkan baru. Selain mempermudah proses cukur, tentunya mata pisau yang baru juga lebih steril.
Penggunaan pisau cukur bekas akan meningkatkan risiko infeksi dan memperbesar trauma yang mungkin timbul. Saat pencukuran, gunakan satu tangan untuk meregangkan kulit dan cukurlah rambut kemaluan dengan tangan satunya yang bebas tanpa pemberian tekanan.
Pencukuran sebaiknya dilakukan berlawanan arah dengan arah tumbuhnya rambut (dari bawah ke atas). Terakhir, oleskan baby oil (minyak bayi) atau krim aloe vera (ekstrak lidah buaya) untuk menjaga kelembapan setelah pencukuran dan mengurangi risiko terjadinya iritasi dan peradangan.
Kini sudah tahu ‘kan apa manfaat dan efek mencukur bulu kemaluan wanita? Ingat ya, kalau mau mencukur harus diperhatikan lagi bagaimana cara mencukur yang aman agar tidak menimbulkan iritasi!