Terbit: 27 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Elektrokardiogram (EKG) adalah alat diagnostik yang secara rutin digunakan untuk menilai fungsi listrik dan otot jantung. EKG memang pemeriksaan yang relatif sederhana dan mudah untuk dilakukan, namun, penafsiran pembacaan hasil EKG membutuhkan sejumlah besar pelatihan. Banyak buku teks yang dikhususkan untuk melatih kemampuan dokter dalam membaca EKG.

Elektrokardiogram (EKG) – Ulasan Singkat dan Anatomi Dasar Jantung

Jantung adalah pompa listrik dua tahap dan aktivitas listrik jantung dapat diukur dengan elektroda yang ditempelkan pada tubuh. Elektrokardiogram dapat mengukur kecepatan dan irama detak jantung, serta memberikan bukti tidak langsung dari aliran darah ke otot jantung.

Sistem standar telah dikembangkan untuk penempatan elektroda EKG. Sepuluh elektroda yang diperlukan untuk menghasilkan 12 gambaran listrik jantung. Lead elektroda ditempatkan pada setiap lengan dan kaki dan enam elektroda ditempatkan di dinding dada. Sinyal yang diterima dari masing-masing elektroda akan dicatat. Rekaman yang tercatat dari pencatatan elektroda mengenai kelistrikan jantung ini adalah elektrokardiogram.

Sebagai perbandingan, monitor jantung hanya membutuhkan tiga elektroda – masing-masing satu di lengan kanan, lengan kiri, dan dada kiri. Monitor jantung hanya mengukur kecepatan dan irama detak jantung. Pemantauan semacam ini bukan merupakan EKG lengkap.

Anatomi dasar jantung
Jantung memiliki empat ruang – atrium kanan dan atrium kiri serta ventrikel kanan dan ventrikel kiri.

Sisi kanan jantung mengumpulkan darah dari tubuh dan memompanya ke paru-paru sementara sisi kiri jantung menerima darah dari paru-paru dan memompanya ke tubuh.

Darah mengalir ke seluruh tubuh dengan cara berikut:

  • Darah yang kaya oksigen dari paru-paru memasuki atrium kiri melalui vena pulmonaris
  • Darah kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri di mana ia dipompa ke aorta dan didistribusikan ke seluruh tubuh. darah ini memasok organ dan sel-sel dengan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme.
  • Darah yang kembali ke jantung tidak lagi mengandung oksigen dan membawa karbon dioksida, produk limbah metabolisme. Darah memasuki atrium kanan melalui vena kava, lalu dikumpulkan dan dipompa ke ventrikel kanan.
  • Ventrikel kanan kemudian memompa darah melalui arteri pulmonaris ke paru-paru di mana karbon dioksida dilepaskan, berganti dengan oksigen, dan siklus aliran darah dimulai lagi.

Picture of the basic anatomy of the heart

Gambar 2. Anatomi Jantung

Sumber: MedicineNet


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi