Terbit: 30 September 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Apabila Anda diduga mengalami gejala awal demam berdarah dengue (DBD), biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan NS1. Apa tujuan pemeriksaan ini dan bagaimana prosedurnya? Cari tahu selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

Pentingnya Pemeriksaan NS1 untuk Mendeteksi Deman Berdarah

Apa itu Pemeriksaan NS1? 

Pemeriksaan NS1 adalah tes untuk mendeteksi protein non-struktural NS1 dalam virus Dengue; yang merupakan penyebab penyakit DBD. Protein ini dapat terdeteksi dalam darah selama terinfeksi Dengue virus.

Perlu diketahui juga, DBD disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Virus yang masuk ke dalam aliran darah akan mengeluarkan protein non-struktural NS1.

Pemeriksaan NS1 dapat membantu dokter mendeteksi virus dengan cepat ketika gejala pertama terjadi. Namun, pemeriksaan ini tidak dianjurkan setelah hari ke-7 karena hasil tes tidak lagi akurat.

Kapan Pemeriksaan NS1 Diperlukan?

Pemeriksaan ini mungkin dianjurkan oleh dokter jika pasien memiliki gejala demam berdarah pertama, terutama setelah tinggal atau baru saja bepergian ke daerah di mana terjadi wabah DBD.

Gejala DBD biasanya muncul empat sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Gejala ini, di antaranya:

  • Demam tinggi mendadak (4o derajat Celsius atau lebih tinggi).
  • Pembengkakan kelenjar.
  • Ruam di wajah.
  • Sakit kepala yang parah atau nyeri di belakang mata.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Mual dan muntah.
  • Merasa kelelahan.

Sekadar informasi, biaya pemeriksaan NS1 berbeda di setiap rumah sakit. Adapun khusus untuk tes darah lengkap biayanya berkisar antara Rp 49.000 hingga Rp 621.000.

Baca Juga: 11 Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD) yang Harus Diwaspadai

Persiapan dan Prosedur Pemeriksaan NS1

Tes pemeriksaan untuk demam berdarah NS1 tidak memerlukan persiapan apa pun. Namun, dokter atau tenaga medis mungkin akan menanyakan tentang gejala dan perjalanan akhir-akhir ini sebelum menjalani tes.

Apabila dicurigai terinfeksi, Anda akan disarankan menjalani tes darah di rumah sakit untuk memeriksa virus Dengue. Prosedur tes ini hanya memerlukan waktu 5 menit saja.

Prosedur tes darah dilakukan dengan beberapa langkah berikut, di antaranya: 

  • Tenaga medis akan meminta Anda untuk duduk atau berbaring. 
  • Setelah itu, tenaga medis akan membersihkan area tangan di mana pembuluh darah terlihat dengan menggunakan alkohol. 
  • Anda mungkin diminta untuk mengepalkan tangan dan kemudian tenaga medis akan mengikatkan karet atau perban elastis di lengan.
  • Kemudian jarum akan dimasukan ke pembuluh darah untuk mengambil sedikit sampel darah, kemudian dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau vial. 
  • Setelah mengeluarkan jarum dan memasang perban perekat, Anda mungkin diminta untuk menekan dengan kuat di area bekas suntikan untuk menghentikan pendarahan.

Sampel darah Anda akan dikirim ke laboratorium untuk mendeteksi keberadaan virus dengue. Pemeriksaan ini mungkin memerlukan waktu satu hari atau lebih.

Dalam kondisi tertentu, pemeriksaan NS1 bisa dilakukan di rumah. Prosedurnya sedikit berbeda dan hasilnya hanya memerlukan waktu 1sekitar 10 menit saja. Berikut ini langkah-langkahnya: 

  • Anda akan diminta untuk duduk. 
  • Dokter atau tenaga medis kemudian membersihkan jari dengan cairan antiseptik atau alkohol. 
  • Pengambilan darah dilakukan pada ujung jari dengan jarum suntik sekali pakai.
  • Setelah darah keluar dari tempat tusukan jarum suntik, dokter akan mengambilnya menggunakan pipet sekitar tiga kali.
  • Darah kemudian diteteskan ke alat rapid test NS1.
  • Setelah selesai, jari diperban menggunakan plester.

Baca Juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

Hasil Pemeriksaan NS1

Pemeriksaan demam berdarah akan memberikan hasil dua kemungkinan, berikut di antaranya:

  • Positif. Hasil positif berarti menandakan Anda mungkin telah terinfeksi virus Dengue.
  • Negatif. Ini artinya Anda tidak terinfeksi atau mendapat tes terlalu cepat untuk virus muncul dalam pengujian.

Apabila merasa terpapar virus Dengue atau memiliki gejala infeksi, konsultasikan ke dokter tentang apakah Anda perlu melakukan tes ulang.

Baca Juga: 9 Gejala Demam Berdarah (DBD) yang Jarang Disadari

Bagaimana Jika Hasilnya Positif? 

Jika hasil tes menunjukkan Anda positif DBD, segera konsultasikan dengan dokter tentang cara terbaik untuk mengobati infeksi demam berdarah.

Namun, sampai saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, tetapi dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk memperbanyak istirahat dan minum banyak cairan untuk menghindari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Dokter mungkin juga menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen atau dikenal paracetamol. Obat ini untuk membantu meredakan nyeri dan mengurangi demam.

Perlu diketahui juga, obat aspirin dan ibuprofen tidak dianjurkan karena dapat memperburuk perdarahan.

Apabila pemeriksaan NS1 hasilnya positif dan memiliki gejala DBD, sebaiknya segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Perawatannya mungkin akan diberikan cairan melalui jalur intravena (IV), transfusi darah jika kehilangan banyak darah, dan pemantauan tekanan darah dengan cermat.

 

  1. Anonim. 2021. Dengue Fever Test. https://medlineplus.gov/lab-tests/dengue-fever-test/. (Diakses pada 30 September 2022)
  2. Anonim. Blood Test. https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/blood-test. (Diakses pada 30 September 2022)
  3. Anonim. 2019. Dengue Virus Antigen Detection. https://www.cdc.gov/dengue/healthcare-providers/testing/antigen-detection.html. (Diakses pada 30 September 2022)
  4. Anonim. 2020. Dengue fever. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078. (Diakses pada 30 September 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi