Berikut adalah layanan preventif yang perlu dilakukan berdasarkan rentang usia yang berbeda.
Layanan preventif untuk usia 19-39 tahun
Jadwal kunjungan
- Laki-laki: Setiap lima tahun
- Perempuan: Setiap tiga sampai lima tahun
Penyaringan/ Skrining
- Penilaian risiko individu secara menyeluruh
- Tinggi badan dan berat badan
- Tekanan darah
- Pemeriksaan payudara klinis (setiap tiga tahun mulai usia 20 tahun)
- Kadar kolesterol darah
- Pap smear (minimal setiap 3 tahun setelah tiga berturut-turut menunjukkan hasil tahunan yang negatif)
- Dalam kelompok berisiko tinggi, infeksi menular seksual juga perlu diperiksa
Konseling dan pendidikan
- Batasi lemak makanan, sarankan gizi umum
- Suplementasi asam folat pada wanita usia subur
- Menghentikan merokok
- Minum dan mengemudi
- Penggunaan sabuk pengaman
- Penggunaan Kontrasepsi dan praktik seksual yang aman
- Aktivitas fisik
Imunisasi
- Imunisasi tetanus booster setiap 10 tahun
- Vaksin varicella (jika Anda memiliki hasil tes negatif dan tidak ada riwayat infeksi cacar)
- Vaksin rubella (jika Anda memiliki hasil tes negatif)
- Vaksin hepatitis B (jika tidak dilakukan sebelumnya)
- Vaksin influenza (opsional, tergantung pada preferensi pribadi)
- Kelompok berisiko tinggi yang menawarkan vaksin pneumokokus, vaksin influenza, dan vaksin hepatitis A (Tanyakan dokter Anda jika Anda memenuhi syarat untuk semua ini.)
Layanan preventif untuk usia 40-64 tahun
Jadwal kunjungan
- Laki-laki: Setiap lima tahun
- Perempuan: Setiap tiga sampai lima tahun
Penyaringan
- Penilaian risiko individu
- Tinggi badan dan berat badan
- Pemeriksaan klinis payudara setiap tahun
- Kolesterol darah
- Pap smear (hingga 3 tahun setelah pemeriksaan 3 tahunan berturut-turut memiliki hasil normal)
- Mammogram (opsional 40-49 tahun, pemeriksaan setiap tahun untuk usia 50-75 tahun)
- Skrining kanker usus besar
- Dalam kelompok berisiko tinggi, perlu diperiksa infeksi menular seksual dan skrining diabetes
Konseling dan pendidikan
- Batasi lemak makanan seperti makanan gorengan, santan, jeroan
- Penghentian tembakau
- Minum dan mengemudi
- Penggunaan sabuk pengaman
- Terapi penggantian hormon pascamenopause
- Aktivitas fisik
Imunisasi
- Imunisasi tetanus booster setiap 10 tahun
- Vaksin Influenza (opsional)
- Pada kelompok berisiko tinggi, vaksinasi untuk hepatitis A dan B, vaksin pneumokokus, vaksin influenza, vaksin rubella
Obat pencegahan
- Aspirin setiap hari untuk orang-orang dengan faktor risiko penyakit jantung atau telah ditegakkan memiliki penyakit jantung
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi