DokterSehat.Com – Seperti otot di bagian tubuh lainnya, jantung membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk berfungsi. Oksigen dan nutrisi yang disediakan oleh arteri yang berasal dari aorta. Pembuluh darah ini bercabang untuk memasok semua daerah jantung yang kaya oksigen.
Untuk kelistrikan jantung, jantung dapat dibagi menjadi ruang atas dan ruang bawah. Impuls listrik yang dihasilkan di ruang atas jantung yang menyebabkan atrium untuk memeras dan mendorong darah ke dalam ventrikel. Ada penundaan singkat untuk memungkinkan ventrikel supaya terisi. Ventrikel kemudian berkontraksi untuk memompa darah ke tubuh dan paru-paru.
Gambar 2. Sistem Konduksi Listrik di Jantung
Sistem konduksi jantung: SA berarti nodus/ simpul sinoatrial. AV berarti simpul atrioventrikular. RB dan LB berarti bundel kanan (RB) dan bundel kiri (LB), dan saraf yang menyebarkan impuls listrik dari nodus AV ke dalam ventrikel.
Jantung memiliki alat-pacu-otomatis (pacemaker) yang disebut disebut sinaoatrial, atau SA node, yang terletak di atrium kanan. SA node bertindak secara independen dari otak untuk menghasilkan listrik supaya jantung berdetak.
- Biasanya, impuls yang dihasilkan SA node berjalan melalui jaringan listrik jantung dan memberi sinyal ke sel-sel otot di atrium untuk berdetak secara simultan sehingga memungkinkan jantung untuk melakukan kegiatan “meremas” secara terkoordinasi. Kontraksi atrium mendorong darah ke dalam ventrikel.
- Sinyal listrik yang dihasilkan di SA node berjalan ke persimpangan (junction) antara atrium dan ventrikel (AV node) dan terdapat penundaan selama beberapa milidetik untuk memungkinkan ventrikel terisi.
- Sinyal listrik kemudian berjalan melalui ventrikel, merangsang sel-sel otot jantung untuk berkontraksi. Kontraksi ventrikel memompa darah ke tubuh (dari ventrikel kiri) dan paru-paru (dari ventrikel kanan).
- Ada jeda singkat untuk memungkinkan darah kembali ke jantung dan mengisi jantung sebelum siklus listrik berulang untuk detak jantung berikutnya.