DokterSehat.Com- Saat sedang flu dan batuk, tubuh menghasilkan lendir yang disebut dahak. Sebenarnya, dahak tidak hanya dihasilkan saat flu dan batuk saja, melainkan saat tubuh sedang sehat sekalipun.
Dahak diproduksi oleh jaringan yang melapisi mulut, hidung, sinus, tenggorokan, paru-paru dan saluran pencernaan. AWalaupun terkadang mengganggu, tapi dahak memiliki peranan penting yakni menangkap kuman dan bakteri, serta debu agar tidak masuk ke dalam tubuh terutama pada saluran udara. Tidak hanya itu saja, dahak juga mengandung antibodi yang dapat membantu tubuh mengenali kuman dan bakteri, lalu membunuhnya.
Jika di perhatikan, dahak yang dihasilkan oleh tubuh memiliki berbagai macam warna, misalnya kuning, hijau, kemerahan, dan kecokelatan. Namun, apakah Anda tahu bahwa warna dari dahak tersebut memiliki arti dari penyakit yang bisa saja Anda derita? Berikut penjelasannya.
1. Dahak Berwarna Kecokelatan
Warna dahak yang pertama adalah kecokelatan. Dahak yang berwarna kecokelatan biasanya dikarenakan bercampur dengan darah. Hal ini disebabkan oleh bakteri pneumonia, bakteri bronchitis, cystic fibrosis, atau infeksi paru-paru.
2. Dahak Berwarna Kemerahan
Selain kecokelatan, dahak berwarna kemerahan juga bisa dikarenakan bercampur dengan darah. Terkadang, bisa berubah warna menjadi merah muda. Hal ini disebabkan oleh beberapa penyakit seperti kanker paru-paru, pneumonia, gagal jantung kongestif, dan juga emboli paru-paru.
3. Dahak Berwarna Kuning dan Hijau
Warna dahak yang terakhir adalah kuning dan hijau. Dahak yang memiliki warni ini biasanya menandakan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Warna tersebut berasal dari sel darah putih. Ketika Anda mengeluarkan dahak berwarna hijau dan kuning disebabkan oleh bronchitis, pneumonia, cystic fibrosis dan sinusitis.