10 Obat Batuk Kering Alami dan Penyebabnya yang Perlu Dikenali

Pada dasarnya, terdapat dua jenis batuk yang bisa dialami oleh banyak orang, yakni batuk  berdahak dan batuk kering. Pengobatan untuk dua jenis batuk pun berbeda. Beberapa obat yang beredar di pasaran adalah obat yang umumnya digunakan untuk penanganan batuk berdahak. Lalu, bagaimana cara mengobati dan apa saja obat batuk kering alami yang ampuh?

Obat Batuk Kering Alami yang Ampuh

Batuk kering adalah kondisi paling menyebalkan dan menyakitkan, bahkan dapat mengganggu  aktivitas Anda. Sebelum mencoba cara mengobati batuk kering secara medis, Anda bisa mencoba cara meredakan batuk kering dengan bahan alami berikut ini:

1. Cukupi Kebutuhan Air Putih

Obat batuk kering alami yang mudah Anda lakukan hanya dengan memenuhi kebutuhan asupan harian cairan tubuh. Cara meredakan batuk kering ini bisa dimulai dengan minum air putih delapan gelas sehari atau minimal 2 liter perhari, yang memastikan tenggorokan  tetap lembap. Minum air yang cukup dapat meredakan gatal di tenggorokan penyebab batuk kering.

2. Konsumsi Nanas

Buah nanas adalah obat batuk kering yang mengandung bromelain, enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat dan dapat membantu mengurangi jaringan tenggorokan yang bengkak dan teriritasi akibat batuk yang kering. Manfaat bromelain juga dapat membantu memecah lendir dalam tenggorokan.

Minumlah segelas jus nanas yang memiliki sedikit dosis bromelain, namun  tidak sedikit orang lebih memilih suplemen, yang memiliki konsentrasi Bromelain jauh lebih tinggi.

3. Kumur Air Garam

Selain cara mengobati batuk dengan antibiotik, air garam juga dapat menenangkan jaringan yang meradang dan meningkatkan penyembuhan pada tenggorokan. Campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan minum satu teguk (jangan ditelan) berkumur secara tengadah selama 30 detik, lalu ludahkan. Ingat, jangan sampai menelan obat batuk kering alami ini ya.

4. Madu Mentah

Madu mentah atau  raw honey adalah salah satu obat rumahan untuk semua jenis batuk, termasuk sebagai obat batuk kering alami. Pastikan memilih madu murni, karena tidak sedikit madu yang dipasarkan memiliki bahan tambahan, seperti sirup jagung fruktosa tinggi atau gula.

Jika ingin mendapatkan madu murni, Anda mungkin dapat membeli langsung dari petani madu dalam keadaan segar.

5. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antivirus, antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu pembengkakan di tenggorokan. secara rutin mengonsumsi obat batuk kering alami ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Caranya rebus segelas air dan tambahkan beberapa siung bawang putih ke dalamnya. Anda juga bisa membuat sirup menggunakan minyak cengkeh, bawang putih, dan madu yang bisa Anda minum tiga kali sehari.

 

6. Probiotik

Probiotik adalah bakteri sehat yang dapat meningkatkan bakteri usus Anda. Keseimbangan bakteri yang sehat tidak hanya membuat usus tetap sehat, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi.

Probiotik tersedia dalam bentuk suplemen makanan yang bisa didapatkan di toko obat, atau bisa didapatkan di dalam yoghurt yang mengandung biakan aktif. Carilah bahan yang mengandung  lactobacillus.

7. Jahe

Bahan yang mudah kita temui di dapur ini bermanfaat membantu mengatasi infeksi virus penyebab batuk kering. Jahe juga dapat membersihkan bagian dalam tubuh dan mengatasi masalah pencernaan.

Cara membuat obat batuk kering alami ini mudah, cukup gunakan jahe seukuran jempol dan potong-potong. Seduh dengan empat gelas air mendidih. Agar terasa manis, Anda bisa menambahkan sedikit madu. Minumlah selagi hangat.

Selain dijadikan teh jahe, Anda juga dapat menggunakan beberapa irisan jahe dan mengunyahnya.

8. Pelembap Udara

Udara kering biasanya dapat memperburuk lapisan  tenggorokan yang meradang. Solusinya adalah menggunakan humidifier, adalah alat yang dapat melembapkan udara.

Cobalah gunakan pelembap ruangan ini di kamar saat malam hari yang membuat Anda lebih nyaman dan membantu penyembuhan lebih cepat.

9. Cairan Hangat

Terlepas dari cara mengobati batuk kering yang tersedia di apotek atau resep dokter, batuk kering juga dapat diatasi dengan berbagai cairan hangat. Cairan hangat ini seperti sup, kaldu, teh atau minuman hangat lainnya yang dapat membantu menambah kelembapan sambil memberikan bantuan segera untuk sakit tenggorokan dan gatal pada tenggorokan. Cairan hangat juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang bisa membantu proses penyembuhan.

10. Teh Lada Hitam

Sebelum menggunakan cara mengobati batuk kering secara medis, Anda bisa menggunakan obat batuk kering alami seperti teh lada hitam. Lada hitam mengandung zat yang mampu merangsang aliran lendir di postnasal drip menjadi tertahan agar tidak masuk ke tenggorokan dan merangsang sirkulasi udara.

Teh lada hitam ini juga dapat Anda kombinasikan dengan madu ke dalam rebusan lada hitam. Cara membuatnya, campurkan 1 sendok teh lada hitam yang sudah ditumbuk dengan 2 sendok makan madu dalam cangkir. Lalu tuang air panas dan tutup cangkir selama 15 menit. Setelah itu teh disaring dan diminum. Obat batuk kering alami ini sangat ampuh.

 

Penyebab Batuk Kering

Setelah Anda mengetahui obat batuk kering alami, hal lain yang juga harus Anda ketahui adalah penyebab batuk kering. Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan Anda mengalami penyakit ini. Berikut adalah beberapa penyebab batuk kering yang dapat dikenali, antara lain:

1. Infeksi virus

Ketika terinfeksi salah satu dari banyak virus yang menyebabkan flu, gejala jangka pendek biasanya berlangsung kurang dari seminggu. Namun, tidak jarang batuk bertahan  lama setelah gejala yang lainnya membaik.

Batuk setelah flu biasanya kering dan dapat bertahan hingga dua bulan. Biasanya disebabkan oleh iritasi pada saluran napas, yang seringkali terlalu sensitif setelah penyakit virus.

Batuk jenis ini sulit diobati dan biasanya membutuhkan waktu dan kesabaran. Batuk dapat meningkatkan iritasi pada jalan napas, jadi gunakan pelega tenggorokan dan cairan hangat untuk menenangkan tenggorokan. Cara ini dapat membantu mengurangi batuk kering, melegakan jalan napas dan membantu penyembuhan.

2. Penyakit Refluks Gastroesofagus

Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) adalah jenis refluks asam kronis. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung   mengalir kembali ke kerongkongan, yang menghubungkan mulut ke perut. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan refleks batuk.

3. Asma

Asma adalah kondisi ketika saluran udara membengkak dan menyempit. Batuk yang terkait dengan asma dapat menjadi batuk berlendir dan batuk kering, tetapi biasanya tidak produktif.

Batuk adalah gejala umum dari asma, tetapi biasanya bukan yang paling menonjol. Tetapi, ada jenis asma yang disebut batuk varian asma (CVA) yang mencakup batuk kering kronis sebagai gejala utamanya.

4. Fibrosis Paru Idiopatik

Idiopathic pulmonary fibrosis (IPF) adalah kondisi di mana jaringan parut berkembang di dalam paru-paru. Ketika jaringan parut menebal, ini membuat sulit bernapas. Salah satu gejala IPF yang paling sering adalah batuk kering yang menetap.

5. Postnasal Drip

Postnasal drip adalah ketika lendir di hidung dan sinus menetes ke bagian belakang tenggorokan, yang memicu batuk. Meskipun batuk biasanya produktif, terkadang juga timbul batuk kering. Postnasal drip biasanya terjadi dengan infeksi sinus atau karena alergi hidung, seperti demam.

6. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan flu biasa dapat menyebabkan batuk akut. Batuk biasanya mulai produktif tetapi dapat menjadi batuk kering ketika sembuh dari infeksi.

7. Kanker Paru-Paru

Batuk kering kronis terkadang dapat menjadi gejala kanker paru-paru. Namun, penyebab lain batuk kering jauh lebih umum. Gejala kanker paru-paru di antaranya, batuk darah atau dahak berdarah, sakit dada saat bernapas atau batuk, penurunan berat badan, sesak napas, kelelahan, dan merasa lemah.

Nah, itu dia cara meredakan batuk kering alami yang bisa dijadikan obat alternatif, hingga berbagai penyebab batuk kering. Sebelum mencoba obat batuk kering ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang kondisi kesehatan, alergi atau dosisnya ya, Teman Sehat.