Tenggorokan kering adalah salah satu masalah kesehatan umum yang nampaknya setiap orang pasti pernah mengalaminya. Kondisi yang tentunya menimbulkan ketidaknyamanan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sifatnya ringan hingga cukup serius. Berikut adalah informasi mengenai penyebab gangguan tenggorokan yang satu ini beserta cara mengatasinya!
Penyebab Tenggorokan Kering dan Cara Mengatasinya
Bukan tanpa alasan mengapa tiba-tiba saja tenggorokan Anda terasa kering bahkan disertai gejala lainnya seperti rasa sakit dan gatal. Ada sejumlah kondisi yang memicu terjadinya kondisi ini.
Berikut adalah penyebab tenggorokan kering yang perlu Anda ketahui.
1. Dehidrasi
Penyebab keringnya tenggorokan yang pertama dan paling sering terjadi adalah kekurangan cairan atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah dehidrasi.
Manakala tubuh kekurangan cairan, hal ini lantas berdampak—salah satunya—terhadap berkurangnya produksi liur di dalam mulut. Alhasil, terjadilah kondisi ini. Beberapa gejala lainnya yang mengiringi antara lain:
- Mulut kering
- Rasa haus yang berlebihan
- Urine berwarna lebih gelap
- Kepala pusing
- Tubuh terasa lelah
Cara mengatasi tenggorokan kering akibat dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Perbanyak konsumsi air putih. Disarankan untuk minum air putih 15,5 gelas (pria) dan 11,5 gelas (wanita) saat sedang mengalami dehidrasi.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air.
- Hindari konsumsi minuman berkafein atau bersoda untuk sementara waktu. Minuman mengandung kafein dan soda hanya akan memperparah dehidrasi.
2. Membuka Mulut saat Tertidur
Banyak dari Anda yang mungkin sering mengalami kondisi ini ketika baru saja terbangun dari tidur. Mengapa bisa demikian?
Jawabannya tak lain karena secara tidak sadar Anda mungkin membuka mulut lebar-lebar saat tengah tertidur pulas. Ya, kebiasaan ini ternyata juga menjadi salah satu penyebab tenggorokan kering.
Pasalnya, ketika Anda tidur sambil membuka mulut, udara yang masuk lantas akan mengeringkan liur yang ada di dalam mulut. Selain itu, hal ini akan menimbulkan gejala lainnya berupa:
- Napas bau
- Mendengkur
- Kelelahan
Cara mengatasi keringnya tenggorokan akibat kebiasaan membuka mulut saat tidur adalah sebagai berikut:
- Apabila kondisi ini disebabkan oleh hidung yang tersumbat, entah itu akibat sinus atau gangguan pernapasan lainnya, Anda bisa menghirup atau mengoleskan krim khusus pelega pernapasan agar bisa tetap bernapas melalui hidung.
- Apabila kondisi ini disebabkan oleh masalah serius seperti sleep apnea, maka lakukan terapi pengobatan khusus seperti terapi continuous positive airway pressure (CPAP) guna mengembalikan jalur pernapasan.
3. Alergi
Reaksi alergi terhadap sejumlah benda asing seperti debu, serbuk sari tanaman, hingga bulu hewan pada beberapa orang ternyata bisa menyebabkan munculnya masalah tenggorokan yang satu ini.
Terjadinya reaksi alergi ini tak lain karena adanya kesalahan respons dari sistem imun terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Benda asing tersebut dianggap sebagai ‘ancaman’ sehingga tubuh lantas secara spontan melepaskan senyawa histamin.
Gejala yang mungkin muncul adalah:
- Hidung berair, tersumbat, dan gatal
- Bersin
- Batuk
- Mata, mulut, dan kulit gatal
Gejala reaksi alergi—terutama hidung tersumbat—lantas membuat Anda harus bernapas melalui mulut. Kondisi inilah yang kemudian membuat tenggorokan mengering akibat udara yang masuk ke dalam mulut menyebabkan liur berkurang volumenya.
Cara mengatasi kondisi yang satu ini adalah sebagai berikut:
- Bersihkan rumah secara rutin agar tidak ada debu yang menempel.
- Tempatkan hewan peliharaan di tempat khusus.
- Ganti sprei secara berkala.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan berikut ini:
- Antihistamin
- Dekongestan
- Obat tetes mata
4. Pilek
Pilek adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh virus. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah tenggorokan menjadi kering, gatal, bahkan bisa juga disertai rasa nyeri.
Guna mengatasi pilek, beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi obat-obatan seperti acetaminophen dan ibuprofen.
- Mengonsumsi permen hisap khusus tenggorokan.
- Minum air putih hangat.
- Berkumur air garam.
- Gunakan alat pelembap udara di dalam ruangan.
- Istirahat yang cukup.
5. Flu
Penyebab tenggorokan kering lainnya adalah flu. Sama seperti pilek, flu juga disebabkan oleh virus. Akan tetapi, virus flu ini menyerang saluran pernapasan. Selain itu, gejala yang ditimbulkan oleh flu cenderung lebih parah ketimbang pilek, yaitu:
- Demam
- Meriang
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Muntah
- Diare
Berikut adalah cara mengatasi flu sehingga kondisi tenggorokan yang mengering juga bisa mereda:
- Mengonsumsi obat antivirus.
- Mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti acetaminophen dan ibuprofen.
- Minum air putih hangat.
- Berkumur air garam.
- Istirahat yang cukup.
6. Refluks Asam Lambung (GERD)
Refluks asam lambung atau penyakit GERD—singkatan dari gastroesophageal reflux disease—adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat tidak berfungsinya katup sfingter di antara esofagus dan lambung.
Selain menimbulkan rasa nyeri dan sensasi terbakar pada ulu hati, masalah kesehatan ini juga menyebabkan tenggorokan penderitanya mengering, pun diiringi gejala lainnya seperti tenggorokan terasa panas dan sakit.
Cara mengatasi keringnya tenggorokan akibat penyakit GERD ini adalah dengan mengonsumsi obat-obatan berupa:
- Antasida
- H2 Inhibitors
- Proton pump inhibitors (PPIs)
Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, alangkah baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain itu, kondisi ini juga dapat diatasi dengan menerapkan tips-tips berikut ini:
- Hindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, asam, bersantan, dan minuman mengandung kafein.
- Makan dalam porsi yang sedikit namun sering.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Menggunakan pakaian yang cukup longgar.
- Tidak merokok.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
7. Radang Tenggorokan
Masalah kesehatan lainnya yang juga menjadi penyebab keringnya tenggorokan adalah radang tenggorokan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain kering, tenggorokan Anda akan terasa sakit ketika mengalami peradangan ini.
Cara mengatasi radang tenggorokan adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi obat antibiotik.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri (acetaminophen, ibuprofen, dsb.).
- Berkumur air garam.
- Menghisap permen pelega tenggorokan.
8. Tonsilitis
Tonsilitis atau peradangan pada amandel pun tak luput dari daftar penyebab tenggorokan mengering, di samping gejala-gejala lainnya seperti:
- Demam
- Bercak putih pada tonsil
- Pembengkakan tonsil
- Sakit kepala
- Perubahan suara
Radang amandel bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus. Cara mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut:
- Mengonsumsi obat antibiotik (jika disebabkan oleh bakteri) dan obat antivirus (jika disebabkan oleh virus).
- Mengonsumsi obat pereda nyeri (acetaminophen, ibuprofen, dsb.).
- Banyak minum air putih.
- Berkumur air garam.
- Minum teh hangat.
- Istirahat yang cukup.
Pada kasus yang parah, tonsiltis mungkin memerlukan tindakan operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi) guna menyembuhkannya.
9. Mononukleosis
Mononukleosis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Salah satu gejala yang ditimbulkan dari masalah medis ini adalah tenggorokan gatal dan terasa kering.
Guna mengatasi kondisi ini, beberapa cara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
- Banyak minum air putih.
- Istirahat yang cukup.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri (acetaminophen, ibuprofen, dsb.).
- Menghisap permen pelega tenggorokan.
10. Obat-Obatan
Penggunaan sejumlah jenis obat-obatan ternyata juga bisa berdampak pada keringnya tenggorokan sebagai bagian dari efek samping obat yang dikonsumsi tersebut.
Akan tetapi, kondisi ini tentu bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan dan biasanya akan mereda dengan sendirinya setelah beberapa saat. Akan tetapi, segera periksakan diri ke dokter apabila kondisi tersebut tak kunjung mereda dalam waktu yang cukup lama.
11. Merokok
Kebiasaan merokok juga pada perkembangannya dapat membuat seseorang lebih mudah merasakan kekeringan pada tenggorokannya.
Guna mengatasi ketidaknyamanan yang ditimbulkan, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok ini. Lagipula, merokok juga memiliki dampak negatif lainnya yang lebih dari sekedar mengeringnya tenggorokan. Sebut saja seperti peningkatan risiko kanker hingga serangan jantung.
- Anonim. Dry Throat. https://www.healthgrades.com/right-care/ear-nose-and-throat/dry-throat (Diakses pada 24 Maret 2020)
- Burgess, L. 2018. How do you cure a dry throat? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321201 (Diakses pada 24 Maret 2020)
- Valeo, T. Get the bottom of your sore throat. https://www.webmd.com/cold-and-flu/features/get-to-the-bottom-of-your-sore-throat#1 (Diakses pada 24 Maret 2020)
- Watson, S. 2017. What Causes Dry Throat, and How Is It Treated? https://www.healthline.com/health/dry-throat (Diakses pada 24 Maret 2020)