Terbit: 27 September 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cara mengatasi telinga berdengung akibat flu berbagai macam, dari yang alami hingga yang membutuhkan perawatan medis. Simak penjelasan mengenai berbagai macam pengobatan yang bisa Anda lakukan, selengkapnya di bawah ini.

Telinga Berdengung Akibat Flu, Ini Cara Mengatasinya

Penanganan Telinga Berdengung Akibat Flu

Sebelum menjelaskan mengenai cara mengobati telinga berdengung akibat flu, denging pada telinga dalam dunia medis dikenal dengan sebutan tinitus. Gejala lain yang bisa muncul selain berdenging adalah telinga terasa sakit, keluarnya cairan, atau gangguan pendengaran.

Kondisi yang bisa terjadi pada satu atau kedua telinga ini bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem pendengaran.

Pada dasarnya, tujuan perawatan adalah untuk mengurangi intensitas dengungan yang dirasakan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi telinga berdengung akibat flu, di antaranya:

1. Olahraga

Salah satu cara mengatasi telinga berdengung akibat flu yang paling mudah dilakukan adalah berolahraga. Tinnitus adalah keadaan yang dapat diperburuk oleh oleh stres, depresi, kecemasan, kurang tidur, dan penyakit tertentu.

Rutin berolahraga dapat membantu mengelola stres, tidur lebih nyenyak, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pada beberapa kasus, dengungan yang terjadi pada telinga dapat sembuh tanpa intervensi. Beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan adalah menguap, mengunyah permen karet, dan mengisap permen pelega tenggorokan.

2. Obat-obatan

Cara mengobati telinga berdengung akibat flu bisa juga melibatkan beberapa kombinasi. Dokter mungkin merekomendasikan obat-obatan sebagai bagian dari perawatan. Obat-obatan ini dapat membantu membuat gejala tinnitus berkurang.

Perawatan biasanya termasuk antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau asetaminofen. Meski begitu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa sebagian besar infeksi sinus tidak memerlukan antibiotik dan sebagian besar akan sembuh secara spontan tanpa pengobatan antibiotik.

Namun, orang yang mengalami gejala parah yang tidak kunjung hilang harus menemui dokter, terkadang pengobatan resep diperlukan. Tinnitus dapat timbul akibat infeksi yang menjalar ke telinga.

 

3. Mindfulness-Based Stress Reduction

Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan Anda untuk mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan yang dirasakan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, mindfulness-based tinnitus stress reduction (MBTSR) program selama 8 minggu, efektif mengurangi telinga berdengung, depresi, hingga kecemasan.

4. Perawatan Lainnya

Beberapa pilihan pengobatan alternatif yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi tinnitus adalah:

  • Konsumsi suplemen.
  • Pengobatan alami homeopati.
  • Akupunktur.
  • Hipnosis.

Meski begitu, pilihan pengobatan di atas tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Beberapa orang meyakini bahwa ramuan ginkgo biloba bermanfaat, namun penelitian skala besar tidak dapat membuktikan hal ini.

Terdapat banyak suplemen yang mengklaim sebagai obat tinnitus, biasanya merupakan kombinasi herbal dan vitamin, sering kali termasuk zinc, ginkgo, dan vitamin B12. Nah, itulah berbagai cara mengatasi telinga berdengung akibat flu yang bisa Anda coba di rumah.

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Dokter?

Jika Anda merasa memiliki infeksi telinga, perawatan medis diperlukan untuk mencegah keparahan. Dokter mungkin tidak selalu memberikan antibiotik untuk infeksi tetapi mungkin menawarkan perawatan suportif lainnya, seperti pembilasan hidung.

Siapa pun yang mengalami pendarahan, sakit parah, gangguan pendengaran, atau mati rasa di wajah juga harus mencari pertolongan medis.

Jangan mencoba untuk menghilangkan kotoran telinga sendiri. Perawatan harus dilakukan oleh dokter untuk menghilangkan penumpukkan kotoran.

Banyak kondisi yang berbeda dapat menyebabkan telinga berdenging. Beberapa kondisi dapat menyebabkan telinga tersumbat sementara, seperti airplane ear atau infeksi. Sementara peradangan kronis dan tumor dapat menyebabkan masalah pendengaran permanen.

Pada akhirnya, apabila Anda memiliki telinga yang tersumbat atau berdenging, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan penyebabnya. Dokter akan menanyakan gejala, melakukan pemeriksaan klinis, dan melakukan pencitraan medis.

 

  1. Caporuscio, Jessica. 2020. 7 causes of clogged and ringing ears. https://www.medicalnewstoday.com/articles/ear-feels-clogged-and-ringing. (Diakses pada 27 September 2021).
  2. Osborn, Corinne O’Keefe. 2019. Tinnitus Remedies. https://www.healthline.com/health/tinnitus-remedies. (Diakses pada 27 September 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi