DokterSehat.Com- Bagi Anda yang senang mendengarkan musik, earphone adalah salah satu perangkat yang wajib dimiliki. Dengan berkembangnya teknologi, banyak orang yang tak bisa lepas dari earphone dalam kesehariannya, sehingga seringkali mereka keterusan menggunakan earphone saat tidur.
Photo Credit: Flickr.com/-cospa-
Meski kebiasaan ini terlihat sepele, tahukah Anda bahwa penggunaan earphone yang tidak tepat dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, salah satunya infeksi telinga?
Mereka yang rutin menggunakan earphone saat tidur lebih rentan mengalami nyeri telinga. Penggunaan earphone yang tidak tepat dan berlangsung lama dapat menyebabkan telinga berdenging dan rasa tidak nyaman pada telinga.
Tidak hanya itu, kebiasaan buruk lainnya saat menggunakan earphone adalah menggunakannya secara bergantian dengan orang lain. Hal ini justru membantu penyebaran bakteri dari satu telinga ke telinga lain, yang akhirnya bisa memperparah infeksi telinga.
Mendengar musik saat tidur apalagi dengan menggunakan earphone kadang membuat penggunanya tidak menyadari bahwa perilakunya ini bisa merusak sistem pendengaran. Di saat pengguna sedang tidur, suara yang didengar dalam volume tinggi dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada koklea telinga (rumah siput).
Koklea telinga adalah bagian dalam telinga yang berfungsi mengirim pesan ke saraf pendengaran dan otak. Ketika sering ditempa suara keras melalui earphone, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan saraf atau gangguan sensorineural yang tidak bisa diperbaiki alias permanen.
Untuk diketahui, suara yang aman untuk didengar oleh telinga adalah suara dibawah 85dB. Sedangkan, sebagian besar earphone menghasilkan suara antara 95-108dB. Mendengarkan suara lebih dari 95dB dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan saraf pada telinga yang berujung pada gangguan pendengaran.
Berikut ini adalah beberapa dampak lain yang ditimbulkan apabila menggunakan earphone terlalu sering:
- Tersumbatnya aliran udara
Para produsen earphone terus menawarkan produk terbaiknya agar dapat mengeluarkan suara sejernih mungkin. Oleh karena itu, banyak earphone yang saat ini beredar di pasaran memiliki bentuk yang sedemikian rupa untuk menjaga kejernihan suara. Namun, hal ini justru membuat kotoran telinga menumpuk dan mengeras di dalam telinga, sehingga menjadi sarang yang ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi telinga.
- Menurunkan kewaspadaan
Saat menggunakan earphone, seseorang biasanya akan merasa nyaman dan lebih cepat untuk tidur. Saat Anda mendengarkan musik terlalu keras, maka kewaspadaan Anda mengenai kondisi di sekitar akan menurun. Di saat kita tertidur, sistem pendengaran kadang berfungsi sebagai ‘alarm’ jika ada bahaya. Ketika Anda tertidur sambil mendengar musik di dalam kamar, Anda tidak akan mendengar apapun yang terjadi di luar. Nah, kebiasaan ini cenderung membahayakan diri sendiri.
- Gangguan pada otak
Gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh earphone diduga berpengaruh terhadap sistem kelistrikan otak. Dalam sebuah penelitian terbukti bahwa gelombang elektromagnetik ini memengaruhi sistem kelistrikan otak tikus. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar efek dari gelombang elektromagnetik itu pada otak manusia.
Cara Mencegah Infeksi Telinga
Setelah Anda memahami bahwa kotoran telinga, infeksi telinga, dan masalah pendengaran lain bisa disebabkan oleh earphone, akan lebih mudah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Misalnya, dengan rutin membersihkan telinga atau beralih menggunakan headphone.
Headphone terbukti mampu menghalangi kebisingan yang ada di lingkungan sekitar, sehingga Anda tidak perlu menaikkan volume hingga maksimal. Anda dapat mendengarkan musik pada volume yang lebih lembut untuk waktu yang lebih lama.
Meski memiliki dampak buruk, penggunaan earphone tidak berbahaya apabila Anda memberikan waktu istirahat telinga setiap 15 menit. Hindari penggunaan earphone di tempat yang ramai karena Anda akan cenderung meningkatkan volume untuk meredam suara-suara yang mengganggu. Selain itu, gunakan earphone milik pribadi dan jangan saling bertukar untuk menghindari penyebaran bakteri.
Apabila Anda merasa telinga atau pendengaran mengalami gangguan, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter demi mendapatkan diagnosis tepat.
Nah, mulai sekarang kurangi volume suara pada earphone ya, agar Anda terhindar dari risiko infeksi telinga.