DokterSehat.Com – Cukup banyak dari kita yang memilih untuk menggunakan obat batuk sirup alih-alih obat jenis lainnya saat terkena batuk. Dengan mengkonsumsi obat batuk sirup, kita bisa mendapatkan sensasi lebih hangat, lebih nyaman, dan lega pada tenggorokan. Namun, menurut pakar kesehatan, obat batuk ternyata tidak efektif dalam mengatasi batuk. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebuah penelitian yang dilakukan pada obat-obatan dengan jenis antitusif layaknya dextromethorphan, dekongestan, dan antihistamin yang kerap dipakai dalam obat batuk sirup, menyebutkan bahwa obat-obatan ini memang bisa membuat saluran pernafasan lebih lancar, menghalangi batuk, hingga mengurangi pembengkakan pada hidung atau tenggorokan. Sayangnya, dalam penelitian ini tidak ditemukan bukti meyakinkan bahwa bahan obat-obatan ini bisa menyembuhkan batuk.
Menurut penelitian ini, obat batuk sirup ternyata hanya akan membuat kita mengalami efek mengantuk dan akhirnya tidur lebih banyak. Memang, dengan banyak beristirahat, maka kondisi tubuh akan lebih baik dan batuk akan mereda. Untuk mengatasi batuk, pakar kesehatan ternyata lebih menyarankan cara lainnya layaknya memperbanyak konsumsi air putih, menghisap inhaler atau pelega hidung, mengkonsumsi permen yang mampu meredakan batuk, hingga mandi uap. Tak hanya itu, kita juga bisa mengkonsumsi bahan alami layaknya minuman campuran madu dan jus lemon.
Tak hanya dianggap tidak efektif untuk mengatasi batuk, obat batuk sirup ternyata sangat tidak direkomendasikan bagi anak-anak dengan usia kurang dari 4 tahun. Bahkan, andai batuk pada orang dewasa tidak kunjung sembuh, penggunaan obat batuk sirup ini sebaiknya segera dihentikan dan segera memeriksakan ke dokter.
Andai anak kita batuk, ada baiknya kita memberikan mereka madu, jus buah, dan berbagai minuman lain yang kaya nutrisi agar sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat. Berikan pula permen pereda batuk andai masalah kesehatan ini semakin parah. Jika memang cara ini belum bisa meredakan batuk, maka ada baiknya kita segera berkonsultasi pada dokter agar mendapatkan obat yang lebih baik.