DokterSehat.Com- Sakit tenggorokan tentu sangat mengganggu kita dalam melaksanakan ibadah puasa, ya. Selain puasa jadi tidak nyaman, saat makan berbuka atau sahur pun asupan makanan jadi tidak bisa maksimal. Salah satu penyebab utama sakit tenggorokan saat puasa, sebenarnya bisa terjadi karena bisa jadi asupan makan kita yang kurang tepat selama berbuka, lho.
Ya, tenggorokan menjadi salah satu hal yang sangat rentan terpengaruh oleh jenis makanan yang kita konsumsi. Jenis dan suhu makanan yang kita pilih menjadi penting diperhatikan agar tubuh terhindar dari sakit tenggorokan saat puasa.
Untuk dapat lebih memahami apa saja cara menghindari sakit tenggorokan saat puasa, yuk kita simak tips di bawah ini!
1. Selalu penuhi kebutuhan air minum
Pakar kesehatan dan gizi di Jakarta, dr. Fiastuti Witjaksono, menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama seringnya terjadi sakit tenggorokan selama puasa adalah kurangnya asupan cairan dalam tubuh.
Meskipun waktu makan dan minum kita terbatas selama berpuasa, bukan berarti kebutuhan air minum jadi boleh tidak dipenuhi, lho.
Agar kita bisa tetap memenuhi kebutuhan air minum pada waktu yang terbatas saat puasa, kita harus pandai menyiasati cara minum kita selama puasa dengan membaginya berdasarkan waktu konsumsi dan jumlah air yang kita butuhkan, ya.
2. Usahakan meminum segelas air putih terlebih dahulu saat baru berbuka
Saat baru berbuka, tenggorokan kita masih berada pada kondisi yang sangat kering. Inilah mengapa kita lebih dianjurkan untuk meminum satu gelas air putih terlebih dahulu saat baru berbuka. Kondisi ini akan sangat baik untuk membuat tenggorokan kembali terhidrasi dengan baik.
Setelah tenggorokan cukup terhidrasi, lanjutkan dengan minuman manis yang menyehatkan untuk segera menggantikan energi dalam tubuh yang hilang selama berpuasa.
3. Jangan mengonsumsi minuman dengan suhu terlalu dingin atau terlalu panas
Hindari mengonsumsi minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin saat berbuka ya. Hal ini disinyalir mampu mengganggu kondisi kesehatan tenggorokan.
Tenggorokan yang masih kering setelah seharian berpuasa akan mudah terinfeksi jika langsung mengonsumsi minuman atau makanan dengan suhu sangat rendah atau tinggi.
Usahakan berbuka dengan minum air putih hangat atau air dengan suhu ruang, sekitar 30 derajat celsius, agar tenggorokan terhidrasi dengan baik dan tidak terinfeksi serta cairan dan zat gizi dari minuman awal berbuka bisa dengan mudah diserap oleh tubuh.
4. Tidak mengonsumsi makanan yang terlalu keras saat baru berbuka
Kondisi tenggorokan yang masih belum terhidrasi dengan baik, akan sangat terganggu jika kita langsung mengonsumsi makanan yang cukup keras, misalnya keripik atau permen keras.
Untuk itu setelah berbuka dengan segelas air putih, kita sebaiknya memilih mengonsumsi takjil yang sehat dan tidak terlalu keras, contohnya adalah buah kurma atau olahan buah yang terbuat dari buah yang telah matang sempurna.
Takjil ini cenderung lunak dan juga memiliki kandungan gula alami yang sangat baik diserap tubuh untuk segera menggantikan energi yang hilang dalam tubuh.
5. Hindari konsumsi gorengan saat baru berbuka
Seperti yang telah dijelaskan, kondisi tenggorokan yang masih kering sebaiknya dipenuhi terlebih dahulu kebutuhan air minumnya. Jika Anda cukup sering mengalami gangguan tenggorokan selama berpuasa maka usahakan menghindari konsumsi gorengan saat baru berbuka. Mengapa?
Gorengan mengandung banyak minyak yang cenderung kurang baik untuk kesehatan tenggorokan, selain itu langsung mengonsumsi gorengan saat baru berbuka akan membuat tubuh sulit mencerna zat gizi yang ada pada gorengan tersebut.
Nah, itu dia tips mudah hindari sakit tenggorokan saat puasa, dengan menerapkan lima hal di atas Anda tentu bisa menjalani puasa dan terbebas dari sakit tenggorokan, ‘kan?