Terbit: 27 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Telinga adalah salah satu organ di dalam tubuh yang kerap mengalami gangguan. Bentuknya melebar di luar, tapi mengecil ke dalam membuat organ ini sulit diatasi kalau terjadi gangguan. Gangguan telinga ternyata tidak bisa disepelekan begitu saja.

7 Gangguan pada Telinga yang Berbahaya Jika Diabaikan

Ketika Anda merasa tidak nyaman, segera bawa ke spesialis THT agar segera mendapatkan penanganan yang baik dan komplikasi yang bisa menyebar ke mana-mana tidak akan terjadi.

Gangguan telinga yang berbahaya

Gangguan pada telinga bisa muncul dengan derajat keparahan rendah hingga tinggi. Apa pun gangguan yang Anda alami, ada baiknya untuk segera mengatasinya agar tidak menyebabkan gangguan yang lebih berat.

  1. Infeksi telinga

Infeksi adalah salah satu gangguan telinga yang paling sering terjadi pada seseorang.

Gangguan ini muncul karena seseorang salah dalam menjaga kebersihan telinga. Akibatnya bakteri, virus, atau mikroba lainnya masuk ke dalam telinga dan melakukan infeksi di bagian dalam yang cenderung lebih lunak dan sensitif.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang struktur telinganya belum sempurna dan tidak memperhatikan sanitasi tubuhnya. Cara terbaik untuk mengatasi infeksi telinga adalah dengan membersihkan area telinga dan juga mengonsumsi obat yang bisa membunuh mikroba seperti antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

  1. Tuli konduksi

Ada banyak kondisi yang menyebabkan tulis konduksi.

Umumnya kondisi seperti pecahnya membran timpani, kerusakan saraf pendengaran, penyumbatan saluran telinga akibat minyak serumen, dan pengapuran tulang pendengaran membuat seseorang susah mendengarkan sesuatu.

Kondisi ini bisa diatasi dengan membersihkan minyak yang terlanjur menyumbat bagian dalam dari telinga. Penanganan gangguan ini di spesialis THT akan membuat kondisinya membaik dan Anda tidak mengalami komplikasi.

  1. Kanker telinga

Kanker telinga biasanya terjadi pada bagian luar dan tengah dari telinga.

Kanker yang menyebar menyebabkan gangguan seperti rasa nyeri yang cukup intens hingga gangguan pendengaran. Seseorang dengan kanker telinga juga akan terus mengeluarkan cairan berbau busuk dari telinga dan susah dibersihkan.

Kanker yang muncul pada telinga bisa menyebar ke mana-mana kalau tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk segera melakukan pengobatan entah itu dengan melakukan operasi atau melakukan terapi radiasi sesuai dengan kondisi kanker yang muncul.

  1. Meniere

Gangguan telinga yang satu ini menyerang bagian dalam telinga yang bertugas untuk menjaga keseimbangan pada tubuh.

Meniere belum bisa disembuhkan, dokter akan mengurangi rasa sakit dari gejalanya yang muncul dalam bentuk pusing, vertigo, dan gangguan keseimbangan.

  1. Tinnitus

Gangguan ini menyebabkan suara yang didengarkan oleh seseorang terdengar seperti mendengung dan mendesis. Tinnitus bisa sembuh dengan sendirinya meski kalau Anda mengalami gangguan yang besar, segera periksakan diri ke THT.

  1. Othematoma

Gangguan ini terjadi pada daun telinga yang mengalami penumpukan darah. Akibat luka pada tulang rawan, darah jadi menggumpal dan harus segera diatasi agar tidak menyebabkan rasa nyeri dan gangguan lain di sekitar telinga dan wajah.

  1. Neuroma akustikus

Penyakit ini menyerang saraf yang terdapat pada telinga. Bagian saraf yang diserang bisa berada di telinga kiri, kanan, atau keduanya. Gangguan saraf yang terjadi di vestibular ini menyebabkan gangguan yang besar karena menghubungkan langsung saraf telinga dalam dengan otak.

Akibat neuroma akustikus, seseorang akan mengalami gangguan keseimbangan pada tubuh sehingga saat berjalan akan sering jatuh. Pendengaran akan terganggu, mati rasa, kesemutan, hingga susah untuk menelan makanan. Cara mengatasi gangguan ini adalah dengan terapi, radiasi, hingga operasi.

Cara menjaga kesehatan telinga

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Kalau Anda tidak ingin mengalami gangguan pada telinga, lakukan beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang mudah berikut ini:

  • Sebisa mungkin untuk tidak merokok atau berada di lingkungan orang yang sedang merokok. Asap rokok akan sangat berbahaya pada telinga karena memiliki saluran langsung dengan mulut dan hidung.
  • Saat berenang di dalam kolam ada baiknya menggunakan penutup telinga. Apalagi kalau Anda sampai menyelam di dalam air dan memungkinkan air masuk ke dalam telinga. Seperti yang kita tahu, air telinga tidak bersih dan kadang bercampur dengan kotoran termasuk urine.
  • Selalu bersihkan telinga setiap hari khususnya saat sedang mandi. Bersihkan bagian luarnya dahulu perlahan-lahan agar kotoran yang menempel bisa terlepas. Kalau ingin membersihkan bagian dalam gunakan alat yang benar dan jangan menekannya terlalu dalam hingga mencapai gendang telinga.
  • Kalau Anda memiliki alergi yang bisa berpengaruh langsung ke telinga, ada baiknya untuk menghindari itu. Cari tahu apa saja alergen yang dimiliki sehingga Anda bisa mencegah terjadinya gangguan di telinga seperti nyeri.
  • Setiap menyentuh telinga sebisa mungkin untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Jangan langsung menggaruk telinga sampai memasukkan jari ke dalam lubang tanpa melakukan pembersihan dengan sabun atau hand sanitizer. Dengan melakukan hal ini bakteri atau kuman yang ada di tangan bisa segera dihilangkan.
  • Pastikan mengenali tanda-tanda atau perubahan yang terjadi pada telinga seperti agak mendengung atau mengeluarkan cairan tertentu. Kalau Anda mengetahui hal ini segera periksakan diri ke dokter agar penanganan awal bisa dilakukan dengan tepat.
  • Kalau sedang kamping atau melakukan perjalanan ke alam terbuka dan mendirikan tenda, selalu tutup telinga. Pastikan tidak ada serangga yang masuk dan akhirnya menyebabkan infeksi yang besar.

Itulah beberapa jenis gangguan telinga yang sangat berbahaya. Ada yang pernah Anda alami? Mulai sekarang, segera lakukan cara menjaga kesehatan telinga seperti yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi