DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mengalami sakit saat makan atau menelan dan terasa nyeri di leher? Kemungkinan besar sedang terjadi masalah pada tonsil atau kelenjar berbentuk oval yang berada di sisi kiri dan kanan dari tenggorokan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus meski sekitar 30% lainnya dipicu bakteri.
Cara Mengobati Amandel di Rumah
Kondisi tonsillitis atau sakit amandel yang bengkak biasanya butuh penanganan medis untuk meredakan inflamasi yang terjadi. Dokter akan memberikan obat untuk menangani obat untuk meredakan nyeri dan mengatasi virus atau bakteri. Kalau Anda belum sempat ke dokter dan ingin meredakan gejalanya di rumah, ada baiknya untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.
-
Minum air hangat yang banyak
Kalau mengalami bengkak di amandel atau tonsil, tenggorokan akan terasa terik dan tidak nyaman. Kondisi ini sering mengganggu apalagi kalau Anda sedang berbicara. Kalau Anda ingin meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan, ada baiknya untuk segera minum air hangat begitu terasa tidak nyaman dan batuk.
Anda bisa minum air hangat langsung tanpa tambahan apa pun. Kalau ingin menambahkan serbuk teh herbal akan lebih baik lagi. Oh ya, perlu diingat kalau teh herbal hanya meredakan gejalanya saja. Penanganan lebih lanjut tetap harus dilakukan, apalagi kalau Anda sudah mulai sulit untuk menelan makanan.
-
Mengonsumsi makanan yang dingin
Kita sering dilarang untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin kalau mengalami bengkak amandel. Sebenarnya makan sesuatu yang dingin masih diperbolehkan asal tidak mengandung gula terlalu banyak. Kalau hanya minum air dingin saja atau yoghurt yang dingin, rasa nyeri akan sedikit diatasi.
Selain minum air hangat untuk membuat tenggorokan jadi nyaman, minum sesuatu yang dingin juga bisa memberikan rasa nyaman. Kalau Anda merasa tidak perlu dengan air yang dingin, bisa gunakan botol diisi air es lalu dikompreskan ke leher untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan rasa sakit.
-
Sebisa mungkin hindari makanan keras
Salah satu pantangan yang harus dilakukan kalau Anda enggan memperburuk kondisi tonsillitis adalah makanan keras. Makanan keras yang melalui tenggorokan akan menyebabkan pembengkakan dan iritasi karena terkena aliran makanan yang masuk. Dampaknya, kondisi dari bengkak amandel ini tidak bisa segera diatasi.
Hindari makanan yang terlalu keras seperti aneka buah-buahan seperti apel dan sejenisnya. Sementara, hanya konsumsi makanan yang lunak seperti bubur, aneka sayuran, dan susu. Yang paling penting adalah bagaimana tetap mendapatkan nutrisi dengan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
-
Berkumur dengan air garam
Berkumurlah dengan menggunakan air garam untuk membuat bakteri di sekitar mulut hilang atau tidak bisa tumbuh. Selanjutnya berkumurlah sampai ke tenggorokan lalu muntahkan lagi, jangan ditelan. Air garam diketahui memiliki kemampuan dalam hal mengatasi bakteri dan meredakan inflamasi.
Campurkan satu sendok teh garam ke dalam beberapa gelas air. Selanjutnya segera gunakan untuk berkumur sampai habis. Ulangi beberapa kali saat kondisi tenggorokan sudah mulai tidak nyaman dan terasa kering. Setelah aktivitas berkumur dengan garam selesai, segera minum air sebanyak segelas untuk meredakan sensasi asinnya.
-
Meningkatkan kelembaban udara
Udara yang masuk ke tubuh dan ada di sekitar juga menentukan cepat atau lambatnya penyembuhan di amandel. Kalau udara di dalam ruangan terlalu panas, tenggorokan akan semakin sakit. Oleh karena itu coba atur kelembapan udara agar menjadi lebih sejuk dan dingin.
-
Menghindari berbicara terlalu keras
Saat memiliki amandel yang bengkak, berbicara juga terasa tidak nyaman. Yang perlu Anda lakukan adalah menahan untuk berbicara terlalu kuat. Berbicara dengan santai akan lebih baik untuk mencegah terjadinya gangguan di tenggorokan dan kondisi amandel tidak bisa disembuhkan dengan cepat.
Berbicaralah perlahan-lahan saja. Kalau terasa gatal di tenggorokan ada baiknya untuk segera minum air putih. Ulangi minum air kalau merasa tidak nyaman. Kalau dalam beberapa hari tidak ada perubahan, segera datangi dokter.
-
Menggunakan obat pereda nyeri
Kalau Anda sudah merasa tidak nyaman saat berbicara dan makan, ada baiknya untuk segera menggunakan obat untuk meredakan nyeri. Obat ini akan meredakan nyeri yang Anda alami dengan baik. Setelah minum obat rasa sakitnya akan hilang perlahan-lahan dan pembengkakan sedikit teratasi.
Sayangnya obat ini hanya berlangsung sebentar saja. Kalau bakteri atau virus semakin tumbuh dan menginfeksi, rasa sakitnya akan muncul lagi. Gunakan obat jenis OTC ini dengan baik kalau dibutuhkan. Kalau setelah penggunaan beberapa kali tidak ada perubahan, segera hentikan dan segera periksakan diri ke dokter.
-
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup adalah kunci penanganan gangguan amandel selain mengonsumsi obat. Saat mengalami gangguan ini tubuh akan berusaha untuk melawan virus atau bakteri yang memicu inflamasi di amandel. Dampaknya tubuh jadi tidak nyaman dan Anda sulit melakukan aktivitas lainnya.
Dengan melakukan istirahat yang cukup, Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh. Daya tahan tubuh sangat penting untuk membuat kita cepat sembuh dari infeksi atau inflamasi apa pun. Kalau tidur atau istirahat yang dilakukan terganggu, kondisi fisik akan sulit mengalami peningkatan.
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani tonsillitis atau bengkak pada amandel. Cara di atas digunakan untuk meredakan gejala dan mengecilkan bengkak. Kalau Anda merasa cara di atas belum bisa mengatasi masalah tonsillitis sepenuhnya, lebih baik segera datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sempurna.