DokterSehat.Com- Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus, yaitu rongga kecil berisi udara yang berada di belakang tulang wajah. Normalnya rongga ini berisi udara, namun jika rongga tersebut tersumbat atau terisi cairan atau lendir, dapat menyebabkan infeksi.
Banyak anggapan bahwa sinusitis merupakan penyakit menular karena memiliki gejala yang mirip dengan flu. Namun ternyata hal ini tidak selalu benar. Dilansir dari MeMD, berikut ini beberapa mitis tentang sinusitis yang perlu Anda ketahui:
1. Sakit kepala disebabkan oleh infeksi sinus
Sakit kepala sinus mengacu pada rasa sakit yang terjadi di daerah sinus, yaitu atas, bawah dan belakang mata. Infeksi sinus bakteri bisa menyebabkan rasa sakit di lokasi ini, namun sakit kepala sinus biasanya disebabkan oleh hal lain. Penyebab yang lebih umum biasanya adalah flu atau pilek, maupun alergi. Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan rasa nyeri tanpa adanya infeksi sinus.
2. Sinus hanya bisa diobati antibiotik
Anda memerlukan antibiotik jika sinus Anda disebabkan oleh infeksi bakteri. Faktanya, 90 persen kasus sinus disebabkan oleh virus, sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat. Pedoman medis merekomendasikan penggunaan antibiotik setelah 10 hari mengamami gejala sinus. Pemberian antibiotik sebelum 10 hari justru dapat menyebabkan infeksi sekunder, resistensi antibiotik, dan alergi.
3. Pilek berwarna kuning atau hijau adalah tanda infeksi sinus
Pilek berwarna kuning atau hijau disebabkan oleh banyak faktor. Gejala ini baru bisa disebut tanda infeksi sinus jika terjadi terus menerus selama 10 hari. Untuk memastikan penyebab dan penanganannya, periksakan diri Anda ke dokter.
4. Infeksi sinus menular
Infeksi sinus sebenarnya tidak menular. Namun jika anda mengalami sinus karena infeksi virus dan menyebabkan pilek, maka virus tersebut dapat menyebabkan orang lain tertular pilek. Anda dapat mencegah penularan flu dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air serta hindari kebiasaan menyentuh hidung dan mulut saat tangan kotor.
5. Sinus perlu dioperasi
Operasi pada sinus biasanya dilakukan pada penderita sinus kronis. Namun hal ini merupakan pilihan terakhir jika berbagai pengobatan yang telah dilakukan tidak berhasil. Bila gejala sinus berlangsung lebih dari 3 bulan, biasanya pasien akan diminta melakukan CT Scan untuk melihat kemungkinan penyumbatan. Operasi sinus terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup pasien sinus.