5 Tanda Gangguan Penis yang Wajib Diperiksakan Sejak Dini

DokterSehat.Com – Gangguan penis yang dialami oleh pria ada banyak. Pria tidak hanya akan mengalami ejakulasi dini atau gangguan ereksi saja. Ada beberapa gangguan yang bisa menyebabkan rasa sakit sehingga pria harus segera memeriksakannya ke dokter agar tidak terjadi gangguan yang lebih besar.

Tanda Gangguan pada Penis

Nah, kalau Anda tidak tahu gangguan apa saja yang bisa menimpa penis dan pada derajat keparahan apa harus dibawa ke dokter. Simak beberapa ulasannya di bawah ini. Perhatikan baik-baik dan kenali setiap kondisinya agar bisa segera diberi perawatan yang terbaik.

1. Penis Selalu Terasa Sakit Saat Ereksi

Ereksi seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit pada pria. Bahkan dengan ereksi, sensitivitas dari penis bisa meningkat sehingga seks bisa dilakukan dengan lebih baik. Sayangnya, kondisi ini tidak terjadi pada semua pria. Pada kondisi tertentu, pria justru mengalami sakit pada penis saat ereksi.

Sakitnya penis saat ereksi bisa terjadi karena banyak hal. Ada yang sakit karena penyakit Peyronie dan ada juga karena priapism. Kondisi priapism adalah terperangkapnya darah di penis sehingga pria akan mengalami ereksi dalam jangka waktu lama. Kondisi ini biasanya muncul akibat penggunaan obat kuat.

2. Kepala Penis Terasa Terbakar atau Panas

Rasa sakit pada ujung penis bisa terjadi karena banyak hal. Yang pertama adalah adanya iritasi di kepala penis akibat penggunaan sabun atau perlengkapan mandi. Zat kimia yang tertinggal masuk ke uretra dan menyebabkan infeksi di sana. Selanjutnya penis terasa panas dan terbakar karena menumpuknya kotoran di ujung penis pada pria yang tidak sunat.

Rasa panas di ujung penis juga bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa muncul karena aktivitas seks yang tidak aman. Penyakit yang masuk seperti gonore akan membuat ujung penis jadi panas dan sesekali mengeluarkan cairan tertentu yang berbau busuk.

3. Skrotum Terasa Lebih Berat dan Tidak Nyaman

Anda tentu pernah mendengar tentang varises. Ya, pembesaran pembuluh darah yang biasanya berada di kaki itu juga bisa muncul di skrotum atau kantung zakar. Kondisi ini disebut dengan varikokel dan membuat kantung zakar atau skrotum jadi membesar dan muncul gelombang-gelombang.

Varikokel menyebabkan area kantung zakar jadi sangat tebal dan besar. Saat mengenakan celana yang agak sempit, pria akan tidak nyaman. Bahkan, pada kondisi tertentu, kantung zakar akan terasa sangat berat dan menyiksa.

4. Terasa Sakit saat Buang Air Kecil atau Ejakulasi

Pria yang sering mengalami sakit saat buang air kecil dan ejakulasi biasanya mengalami gangguan di dalam saluran reproduksi atau kemih. Infeksi ini muncul dari penyakit menular seksual atau bakteri yang masuk saat kencing atau buruknya sanitasi yang diterapkan oleh pria. Kalau rasa sakit ini terus muncul, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

5. Nyeri Intens di Testis

Nyeri yang kuat pada testis bisa terjadi karena ada gangguan pada saluran sperma atau testis itu sendiri akibat infeksi dan peradangan. Kalau Anda merasakan sakit yang besar dan terasa tidak nyaman, ada baiknya untuk memeriksa dahulu dengan jari tangan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan.

Kalau rasa sakit semakin kuat dan Anda kerap tidak tahan, segera lakukan pemeriksaan. Terkadang ada kasus tersangkutnya saluran sperma sehingga sperma tidak bisa keluar dan darah tidak bisa masuk.

Cara Menjaga Kesehatan dari Penis

Kesehatan penis sebenarnya bisa dijaga dengan baik agar tidak memunculkan gangguan. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan penis selengkapnya.

• Lakukan pemeriksaan rutin pada penis. Pemeriksaan rutin itu meliputi bagian dari kepala penis atau glans, batang penis, area skrotum, sampai ke testis. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah sekecil apa pun. Misal ada benjolan, nyeri saat disentuh, dan sejenisnya bisa segera diatasi.
• Kebersihan adalah sesuatu yang utama. Kalau Anda tidak bisa membersihkan penis dengan sempurna, kotoran di area itu akan menumpuk dengan sendirinya. Kalau ada kotoran yang menumpuk, kemungkinan besar infeksi bisa saja terjadi.
• Ganti celana dalam secara rutin setiap harinya. Masalah celana dalam mungkin terlihat sederhana dan tidak memberikan dampak yang besar. Namun, kalau diabaikan bisa menyebabkan infeksi yang memicu gatal secara berlebihan.
• Sebisa mungkin untuk melakukan seks secara aman. Maksud dari seks yang aman ini adalah menggunakan kondom untuk menghindari terjadinya penyakit menular seksual. Selain itu usahakan untuk tidak berganti pasangan saat berhubungan seks.
• Hindari melakukan aktivitas yang menyebabkan penis mengalami cedera entah itu tertekan atau terbentur benda keras. Cedera yang terjadi di penis bisa menyebabkan kerusakan permanen yang menghancurkan fungsi seksual.
• Lakukan seks dengan benar dan tidak berlebihan. Kalau Anda melakukan seks secara berlebihan, kemungkinan besar memicu cedera pada penis baik disadari atau tidak. Hal ini juga berlaku kalau Anda melakukan masturbasi.
• Mengonsumsi makanan dan minuman yang akan membuat organ ini tetap sehat baik dari segi fungsi seksual atau reproduksi.

Dari beberapa gejala atau gangguan pada penis di atas, mana yang pernah Anda alami? Semoga setelah mengetahui berbagai gejalanya kita bisa lebih tahu kondisi penis mana saja yang perlu diperiksakan dan mana yang tidak.

 

 

Sumber:

1. Medline Plus. Penis Disorders. https://medlineplus.gov/penisdisorders.html. (Diakses pada 12 November 2019)
2. Heid, Markham. 2019. 10 Penis Problems You Shouldn’t Ignore. https://www.menshealth.com/sex-women/a19529671/penis-problems/. (Diakses pada 12 November 2019)
3. Knott, Laurence. Penis Problems. https://patient.info/mens-health/penis-problems. (Diakses pada 12 November 2019)
4. Jewell, Tim. 2018. What’s Going On Down There? Recognizing Penis Problems. https://www.healthline.com/health/penis-diseases. (Diakses pada 12 November 2019)