DokterSehat.Com – Memiliki kadar estrogen yang seimbang memang sangat membantu wanita dalam hal sistem reproduksi dan juga seks. Kekurangan hormon ini bisa menyebabkan ovarium tidak bisa menghasilkan sel telur sehingga peluang kehamilan akan rendah. Selain itu, terlalu banyak estrogen juga tidak baik untuk kondisi kesehatan wanita secara menyeluruh.
Umumnya wanita tidak tahu kalau ada gangguan estrogen di dalam tubuhnya. Apa yang terlihat dari luar seperti biasa saja. Namun, kalau dilihat lebih jauh ada perbedaan cukup signifikan dan bisa merugikan. Berikut beberapa tanda gangguan estrogen pada wanita khususnya untuk level yang terlalu tinggi.
-
Menjadi lebih gemuk
Salah satu alasan mengapa beberapa wanita susah mengalami penurunan berat badan adalah estrogen di dalam tubuhnya. Hormon wanita ini menyebabkan lemak di dalam tubuh disimpan dalam jumlah banyak. Kalau kadar estrogen di dalam tubuh terus naik, peluang wanita mengalami gemuk akan tinggi.
Sebenarnya kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan pengaturan pola makan dengan baik. Selanjutnya, olahraga yang rutin setiap hari juga harus dilakukan agar peluang terjadi penyimpanan lemak akan menurun.
-
Menstruasi jadi terganggu
Pada beberapa wanita, kadar estrogen di dalam tubuh akan mengalami kenaikan dan penurunan dengan cukup masif. Kondisi ini menyebabkan siklus menstruasi berjalan sebagaimana mestinya. Namun, kalau siklus menstruasi sering terlambat atau justru datang lebih awal berkali-kali, Anda sedang memiliki estrogen yang tinggi di dalam tubuh.
-
Payudara sering bengkak
Saat estrogen naik dengan signifikan, payudara akan mengalami pembengkakan yang cukup lama. Kondisi ini biasanya terjadi pada saat wanita mengalami menstruasi. Selama kurang lebih seminggu area payudara akan mengalami sakit atau nyeri meski hanya digunakan untuk berjalan.
Kalau payudara yang Anda miliki terus mengalami nyeri setiap hari selama beberapa minggu di luar waktu menstruasi, berarti ada kelebihan estrogen di dalam tubuh.
-
Menstruasi lebih berat
Kenaikan estrogen di dalam tubuh akan menyebabkan menstruasi berjalan dengan cukup berat. Lapisan rahim akan semakin tebal sehingga peluang terjadinya peluruhan saat menstruasi menjadi banyak.
Wanita dengan gangguan estrogen akan mengalami menstruasi dengan perdarahan yang cukup banyak. Kondisi ini menyebabkan mereka jadi sering lemas dan mengalami anemia saat menstruasi datang.
-
Mudah mengalami perubahan suasana hati
Estrogen tidak hanya memengaruhi wanita secara fisik saja. Hormon ini juga membuat suasana hati wanita mengalami perubahan cukup signifikan. Setiap hari wanita akan mengalami mood swing seperti kadang sedang atau bahagia secara tidak jelas.
Kondisi ini hampir sama saat wanita mengalami PMS atau saat menstruasi. Perubahan mood terjadi setiap saat sehingga wanita jadi sering sedih atau marah tanpa alasan yang jelas.
-
Sering merasakan pusing
Wanita memang cenderung sering mengalami pusing khususnya mendekati masa menstruasi. Kondisi ini cukup normal karena ada fluktuasi estrogen dan progesteron. Saat estrogen naik, tekanan di kepala akan besar sehingga nyeri sering didapatkan oleh wanita.
Saat estrogen memiliki level yang tinggi, tubuh akan merespons seperti saat menstruasi. Wanita akan sering mengalami lemas dan pusing yang muncul sesekali meski terus berlanjut.
-
Libido terus rendah
Saat estrogen naik, androgen yang di dalamnya terdapat testosteron akan menurun cukup signifikan. Padahal androgen di dalam tubuh wanita juga bermanfaat untuk memberikan libido yang besar. Saat wanita mengalami penurunan androgen, libido juga ikut menurun dan seks jadi tidak menarik lagi.
Inilah beberapa tanda tingginya estrogen pada wanita. Adakah tanda di atas Anda alami?