Terbit: 26 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Beberapa pria yang sudah menikah beranggapan kalau istri yang cerewet itu bikin pusing. Parahnya, ada yang menganggap kehidupan pernikahan jadi tidak bahagia karena istri kerap mengomel tentang banyak hal. Padahal, istri yang kerap cerewet justru membuat suami jadi sehat. Berikut penjelasannya.

Survei Membuktikan, Istri Cerewet Membuat Suami Makin Sehat

Penelitian terkait perilaku cerewet istri
Healthline melansir penelitian yang dilakukan oleh National Social Life, Health, and Aging Project terkait hubungan jenis kelamin dan kualitas kesehatan. Dalam penelitian ini 1.228 pasangan suami istri yang telah menikah selama 5 tahun dikumpulkan untuk didata masalah kesehatannya. Dari penelitian ini, sebanyak 389 responden berusia 57-85 tahun mengalami diabetes meski pernikahannya baik-baik saja.

Fakta lain terkait kesehatan suami istri juga diungkap oleh Dr. Hui Liu dari Michigan State University. Menurut dokter tersebut rumah tangga yang kurang bahagia menyebabkan pria terhindar dari diabetes. Ketidakbahagiaan pria dalam penelitian ini terjadi karena istri terlalu cerewet dengan banyak hal.

Dampak baik istri cerewet
Sebenarnya istri yang cerewet justru membuat suami jadi sehat dan memperhatikan banyak hal termasuk kesehatannya. Saat suami akan makan sembarangan di gerai cepat saji, istri akan mengingatkan. Selanjutnya saat suami malas-malasan, istri akan memintanya berolahraga setiap hari.

Dampak dari makan yang terlalu diatur dan paksaan untuk berolahraga membuat suami jadi lebih sehat. Meski terpaksa, pria akan tetap makan secara sehat dan berolahraga secara rutin. Tanpa disadari, tubuhnya jadi semakin sehat sehingga penyakit berbahaya seperti diabetes bisa dihindari.

Cerewet bukan berati tidak peduli
Cerewetnya istri bukan berarti tidak peduli atau jahat terhadap suami. Istri yang terlalu mengatur justru mengarahkan suami untuk melakukan hal-hal baik seperti berolahraga rutin.

Untuk istri, cerewet untuk kebaikan tidaklah salah. Namun, harus mengetahui batasan agar tidak terjadi percek-cokan karena dua belah pihak jadi sama-sama emosi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi