Terbit: 7 March 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Anda mungkin tidak menyadarinya, namun kulit tubuh menghasilkan sel-sel kulit baru setiap saat untuk menggantikan sel-sel kulit mati. Terkadang sel-sel kulit mati tidak sepenuhnya terlepas seperti seharusnya dan terperangkap pada kulit, sehingga dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan masalah kulit seperti jerawat atau kulit kusam.

Sesering Apa Sih Kita Harus Eksfoliasi Wajah?

Salah satu cara untuk untuk membersihkan sel-sel kulit mati ini adalah dengan melakukan eksfoliasi. Anda dapat menemukan berbagai macam produk untuk eksfoliasi wajah di pasaran. Mulai dari sabun cuci muka dengan partikel kecil di dalamnya, masker, atau toner yang merupakan eksfoliasi kimiawi.

Meskipun eksfoliasi dapat membersihkan kulit secara maksimal, bukan berarti Anda harus melakukannya setiap hari. Seperti yang dilansir dari How Stufff Works, pada dasarnya, dua kali seminggu sudah cukup untuk mengeksfoliasi kulit wajah. Melakukan eksfoliasi terlalu sering malah akan membuat kulit kehilangan kelembapannya atau menimbulkan inflamasi atau peradangan.

Jika kulit Anda sensitif dan kering, dua kali seminggu bisa jadi sudah terlalu sering untuk kulit. Sedangkan jika kulit Anda cenderung berminyak, Anda mungkin akan butuh dua kali seminggu untuk melakukan eksfoliasi, namun jangan sampai lebih dari tiga kali seminggu, ya!

Selanjutnya, saat melakukan eksfoliasi juga tidak perlu sampai memakai berlapis-lapis jenis secara bersamaan. Misalnya, setelah memakai sabun cuci muka yang mengandung eksfoliator, dilanjutkan dengan memakai masker dan toner untuk eksfoliasi. Cukup gunakan satu jenis produk eksfoliasi saja.

Satelah melakukan eksfoliasi, kulit Anda seharusnya akan terlihat lembut, bersih dan sehat, bukan memerah dan iritasi. Jika itu yang terjadi pada kulit Anda, sebaiknya evaluasi ulang cara Anda melakukan eksfoliasi. Bisa jadi terlalu sering, atau tidak cocok dengan produk eksfoliasi yang Anda gunakan.

Yang terpenting, dengarkan kulit Anda dan perhatikan setiap perubahan yang terjadi setelah melakukan kegiatan perawat kulit apapun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi