Terbit: 13 May 2017 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mandi adalah salah satu kegiatan yang akan kita lakukan setiap hari. Tak hanya membuat badan menjadi lebih bersih, mandi bisa memberikan sensasi segar dan bahkan membantu kita tidur dengan lebih nyenyak. Untuk mandi, kita bisa memilih banyak jenis sabun yang ada di pasaran. Ada yang memilih sabun berdasarkan harga, bau, atau bahkan merek. Namun, apa yang terjadi pada wanita ini mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi kita agar tidak asal menggunakan sabun mandi. Bagaimana tidak, gara-gara sabun mandi, organ vital wanita tersebut “terbakar”! Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Salah Memilih Sabun Mandi, Organ Vital Wanita Ini “Terbakar”

Berita mengejutkan ini datang dari situs refinery29.com. Seorang wanita yang memiliki nama akun IKINTST menyebutkan bahwa Ia asal memilih sabun cair yang digunakan untuk mandi. Saat membelinya, Ia berpikir jika sabun dengan varian mint dan tea tree shower gel ini akan membuat tubuhnya menjadi lebih segar setelah mandi. Namun, begitu memakainya, Ia justru merasakan sensasi terbakar pada alat kelaminnya. Meskipun sudah dibilas dengan air, tetap saja ia merasakan sensasi perih ini dalam waktu yang cukup lama.

Usut punya usut, munculnya sensasi terbakar ini disebabkan karena wanita ini baru saja mencukur bulu kemaluannya sebelum mandi. Karena hal ini, maka kulit pada area organ vitalnya menjadi lebih sensitif dan memicu sensasi terbakar saat terkena sabun tersebut. Ia pun kemudian mengecek label pada sabun tersebut dan barulah menyadari jika kandungan sabun berwarna hijau sangatlah kuat. Bagaimana tidak, sabun ini memiliki ekstrak dari 7.292 daun yang bisa memberikan sensasi segar dan menyengat saat mandi!

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita lebih teliti dalam memilih sabun yang akan kita gunakan untuk mandi. Jangan hanya melihat aromanya saja, namun cobalah untuk mengecek bahan apa saja yang digunakan oleh sabun tersebut. Ada baiknya kita memiliki sabun dengan bahan yang cenderung lembut dan aman bagi area sensitif pada tubuh kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi