Terbit: 11 May 2018 | Diperbarui: 20 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Secara umum payudara wanita tidak memiliki rambut seperti halnya dada pria. Tumbuhnya rambut pada dada bisa terjadi karena ada peningkatan testosteron pada tubuh. Kalau kadar hormon ini rendah, rambut di area dada khususnya areola tidak akan terjadi.

Rambut Halus Muncul pada Areola, Mungkinkah Kelainan Hormon?

Kalau di sekitar areola atau zona hitam di sekeliling puting payudara tumbuh rambut wanita harus waspada. Bisa jadi kondisi itu terjadi karena perubahan hormon dan tanpa penyakit berbahaya.

Rambut halus di areola yang normal

Kalau area di sekitar areola tumbuh rambut halus yang tidak begitu banyak, mungkin wanita tidak perlu khawatir. Kondisi ini normal dan tidak ada kelainan hormon terjadi. Wanita boleh khawatir dan segera memeriksakan diri ke dokter kalau rambut yang tumbuh jadi banyak dan tidak hanya muncul pada areola saja.

Nah, kalau pada wanita muncul rambut halus yang cukup tebal di sekitar dada bagian tengah, perut, dan wajah, berarti ada peningkatan testosteron pada tubuh. Harusnya estrogenlah yang banyak pada tubuh wanita. Selain hormon, kondisi ini juga berkorelasi kuat dengan sindrom ovarium polikistis atau PCOS.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rambut berlebih?

Yang wajib dilakukan wanita terlebih dahulu adalah mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada ovarium. Kalau tidak ada, wanita bisa langsung menghilangkan rambut di sekitar puting dengan memotongnya dengan gunting atau mencabutnya secara langsung kalau kuat menahan nyeri.

Mencabut rambut di zona sensitif memang sangat berisiko dan bisa menyebabkan inflamasi kalau dilakukan dengan sembrono. Untuk itu, setelah mencabut usahakan diberi krim pelembab agar kondisi areola jadi lebih dingin dan rasa sakitnya bisa perlahan-lahan turun.

Nah, kalau di sekitar puting payudara muncul rambut halus, jangan langsung panik ya. Lebih baik dilihat dahulu apakah pertumbuhannya normal atau tidak. Jika tidak, segera lakukan pemeriksaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi