Terbit: 9 February 2020
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Apa yang terjadi pada perkembangan bayi 9 bulan? Memerhatikan pertumbuhan buat hati dari hari ke hari tentunya menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi para orang tua. Hal ini juga penting dilakukan untuk memastikan apakah pertumbuhan si kecil sudah sesuai dengan tahapan usianya.

Perkembangan Bayi 9 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja Ya?

Perkembangan Bayi 9 Bulan

Memasuki usia 9 bulan menandakan bahwa bayi Anda sebentar lagi akan memasuki masa balita. Pada usia ini, ada banyak sekali perkembangan menakjubkan yang akan dialami si kecil. Perkembangan ini meliputi perkembangan fisik, kemampuan motorik, hingga kemampuan berkomunikasi bayi.

Jadi, apa saja yang terjadi pada perkembangan bayi 9 bulan?

1. Perkembangan Bayi 9 Bulan Secara Fisik

Salah satu perkembangan yang cukup mencolok adalah tentu saja dari segi fisik. Pada dasarnya bayi usia 9 bulan masih memiliki tampilan khas bayi mulai dari kepala yang besar, tubuh pendek, lengan dan kaki yang gemuk, dan perut buncit.

Seiring dengan perkembangan bayi usia 9 bulan yang mulai belajar berdiri dan berjalan, bentuk tubuh yang gemuk ini biasanya tergantikan dengan otot yang lebih kuat. Umumnya bayi usia 9 bulan memiliki ciri fisik seperti:

  • Tinggi badan bertambah sekitar 25 cm sejak lahir.
  • Bertambah tinggi badan sekitar 0,6-1,2 cm setiap bulannya.
  • Tingkat kenaikan berat badan melambat, namun berat badan rata-rata sudah mencapai 3 kali lipat dari berat lahir.

2. Perkembangan Panca Indra Bayi 9 Bulan

Perkembangan bayi 9 bulan juga dapat dilihat dari perkembangan indranya. Umumnya perkembangan yang paling mencolok adalah pada penglihatan dan juga pendengarannya. Berikut adalah perkembangan bayi 9 bulan terkait panca indranya:

  • Penglihatan bayi terus membaik. Bayi telah dapat melihat warna dengan lebih jelas dan dapat melihat hingga seberang ruangan.
  • Bayi dapat dengan mudah mengenali wajah dan benda yang sudah dikenalnya.
  • Bayi dapat mengenali suara-suara yang sering didengarnya.

3. Kemampuan Motorik Bayi 9 Bulan

Kemampuan motorik bayi usia 9 bulan juga banyak mengalami peningkatan. Berikut adalah beberapa perkembangan bayi 9 bulan terkait dengan kemampuan motoriknya:

  • Merangkak. Rata-rata bayi mulai merangkak di usia 9 bulan. Apabila buah hati Anda belum dapat merangkak di usia 9 bulan, tidak perlu khawatir, karena beberapa kasus menunjukkan bahwa tidak semua bayi melewati fase ini. Beberapa bayi dapat langsung belajar untuk berjalan tanpa melewati fase merangkak.
  • Berdiri. Usia 9 bulan juga merupakan usia di mana bayi mulai belajar berdiri. Ketika menemukan sesuatu yang dapat menjadi tumpuannya seperti meja atau kursi, bayi biasanya akan berusaha untuk berdiri. Setelah mulai mudah untuk berdiri, bayi akan mulai belajar berjalan sambil berpegangan pada benda di sekitarnya yang bisa menjadi pegangan.
  • Duduk. Bayi usia 9 bulan juga sudah dapat duduk sendiri dan mungkin menghabiskan banyak waktu untuk duduk sambil bermain. Duduk, kemudian merangkak, dan duduk kembali adalah gerakan yang umum dilakukan bayi pada usia ini. Si kecil semakin senang menggunakan tangannya untuk melakukan apa saja.
  • Menjepit barang. Anak usia 9 tahun mulai dapat mengambil barang-barang dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Bayi jadi lebih mudah menggenggam makanan dan mainannya.

4. Perkembangan Otak Bayi 9 Bulan

Perkembangan bayi 9 bulan selanjutnya dapat terlihat dari perkembangan otak atau perkembangan kemampuan kognitifnya. Berikut adalah beberapa perkembangan yang biasanya terjadi di usia 9 bulan:

  • Bayi semakin menunjukkan keingintahuannya
  • Bayi mulai mencari tahu cara kerja dari benda atau sesuatu yang dilihatnya
  • Mengembangkan preferensi spesifik, bayi telah dapat membedakan makanan yang disukai dan tidak disukainya
  • Bayi dapat mengungkapkan kecemasannya tentang perpisahan
  • Bayi suka membuka dan menutup barang
  • Bayi mulai memahami tentang keberadaan suatu objek meskipun objek tersebut tidak dilihat, didengar, disentuh, maupun dibaui. Ini disebut dengan object permanence. Ketika kita menyembunyikan mainannya, ia menyadari ada barang yang hilang dari pandangannya dan ia mulai mencarinya.

5. Kemampuan Komunikasi Bayi Usia 9 Bulan

Kemampuan komunikasi bayi di usia 9 bulan juga semakin meningkat. Bayi dapat mengoceh tanpa henti dan sudah mulai dapat mengenali beberapa kata seperti “mama” atau “dada”. Pemahaman bahasa bayi juga semakin meningkat di usia ini.

Bayi sudah dapat menunjuk benda-benda tertentu yang Anda sebutkan. Mereka juga dapat bertingkah lucu untuk dapat menarik perhatian orang-orang di sekitarnya seperti dengan cara membuat suara yang lucu atau dengan gerakan tertentu.

Stimulasi untuk Mendukung Perkembangan Bayi 9 Bulan

Tahun pertama merupakan tahun di mana perkembangan bayi sangat pesat. Orang tua harus memanfaatkan masa ini dengan baik dan memberikan stimulasi terbaik agar tumbuh kembang bayi dapat berjalan maksimal.

Bentuk stimulasi yang dapat dilakukan untuk bayi 9 bulan meliputi:

1. Stimulasi dalam Bentuk Permainan

Ada banyak sekali permainan yang dapat dilakukan bayi usia 9 bulan untuk dapat melatih perkembangannya. Jenis permainan yang mungkin dilakukan adalah seperti memasukkan benda ke dalam keranjang, oper bola, mencari harta karun, dan masih banyak lagi.

Permainan seperti bermain air atau bermain pasir juga dapat dilakukan bersama dengan anak usia 9 bulan. Pastikan orang tua dapat mengawasi si kecil dari dekat apapun bentuk permainan yang dilakukan.

2. Bernyanyi dan Tepuk Tangan

Kegiatan seperti bernyanyi dan tepuk tangan dapat menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus dapat menjadi stimulasi yang baik untuk perkembangan bayi.

Tepuk tangan sambil mengikuti irama dapat membantu bayi mengembangkan kontrol otot dan koordinasi tangan-mata mereka. Kegiatan ini juga dapat membantu bayi mempelajari tentang ritme.

3. Membaca

Bentuk stimulasi yang dapat diberikan pada bayi usia 9 bulan selanjutnya adalah membaca bersama.

Pilihlah bentuk buku bacaan bergambar yang tentunya lebih menarik untuk anak-anak. Selain melatih kemampuan otak hingga melatih kemampuan bahasanya, kegiatan membaca bersama juga dapat membantu menanamkan kebiasaan membaca sejak dini.

Itu dia berbagai perkembangan bayi 9 bulan dan stimulasinya yang harus diperhatikan. Perkembangan setiap anak dapat berbeda-beda, sehingga tidak perlu khawatir apabila perkembangan si kecil berbeda dengan anak lain.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk memastikan bahwa kondisi si kecil masih dalam batas wajar dan bukan disebabkan oleh gangguan tertentu.

 

  1. Anonim. BABY MONTH BY MONTH. https://www.thebump.com/baby-month-by-month/9-month-old-baby. (Diakses 9 Oktober 2019).
  2. Anonim. 2019. Baby Development: Your 9-Month-Old. https://www.webmd.com/parenting/baby/baby-development-9-month-old#1. (Diakses 9 Oktober 2019).
  3. Brusie, Chaunie. 2019. Your 9-Month-Old Baby’s Development. https://www.verywellfamily.com/your-9-month-old-baby-development-and-milestones-4172786. (Diakses 9 Oktober 2019).
  4. Khan, Aliya. 2018. 10 Best Activities for 9 Months Old Baby. https://parenting.firstcry.com/articles/10-best-activities-for-9-month-old-baby/. (Diakses 9 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi