Terbit: 17 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Gangguan pada penis yang dialami oleh pria tidak hanya masalah susahnya mendapatkan ereksi saja. Lebih dari itu masih banyak sekali masalah pada penis seperti gangguan rasa sakit saat ereksi hingga gatal dan infeksi yang menyebabkan iritasi dan peradangan yang cukup parah.

Penis Selalu Sakit Saat Ereksi, Mungkinkah Ada Kerusakan Saraf?

Pada artikel ini kita akan membahas lebih jauh tentang masalah penis berupa rasa sakit yang terjadi saat ereksi atau saat biasa. Rasa sakit ini benarkah ada hubungannya dengan kerusakan saraf atau ada masalah lain yang lebih parah. Mari kita simak bersama-sama ulasan di bawah ini.

Tanda-tanda penis yang sakit

Secara umum ada beberapa tanda yang sering muncul saat penis mengalami ereksi. Tanda itu terdiri dari: kulit yang memerah dan agak mengelupas, perasaan panas seperti terbakar saat terjadi ereksi maksimal, tubuh mengalami keringat dingin yang cukup mengganggu, area penis seperti terkena paku kecil, dan agak gatal meski saat disentuh jadi sakit.

Penyebab rasa sakit pada penis

Rasa sakit pada penis disebabkan oleh banyak hal, berikut penyebab utama yang sering dialami oleh pria apa pun usianya.

  1. Adanya penyakit tertentu

Pria yang mengalami penyakit tertentu bisa merasakan sakit pada penis saat ereksi. Rasa sakit ini bahkan sanggup membuat pria kehilangan ereksi. Kalau pria bisa menahan rasa sakitnya, seks yang dilakukan tidak akan berjalan dengan lancar. Pun orgasme yang didapatkan tidak akan maksimal.

Penyakit pertama yang menyebabkan rasa sakit pada area penis adalah Peyronie. Penyakit penis bengkok ini membuat ereksi jadi sakit karena ada bagian otot yang tertarik ke bawah. Pada kondisi ini pria akan susah melakukan seks dengan sempurna.

Selanjutnya adalah diabetes dan multiple sclerosis. Dua penyakit ini memberikan efek yang kurang lebih sama. Saraf pada pria khususnya yang mengarah ke penis pria mengalami kerusakan. Akibat kerusakan ini pria akan susah menerima rangsangan, ereksi terganggu, dan ada gangguan rasa sakit yang cukup besar.

  1. Cedera pada penis

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau masalah cedera pada penis juga menjadi penyebab rasa sakit yang terjadi begitu terjadi ereksi. Cedera pertama bisa terjadi karena aktivitas seks yang terlalu berlebihan. Aktivitas seks ini terdiri dari seks dengan pasangan dan melakukan masturbasi. Penis akan cedera kalau terlalu dipaksa untuk mendapatkan orgasme berkali-kali.

Cedera kedua bisa muncul saat olahraga. Beberapa gerakan olahraga ada yang membahayakan penis. Misal atlet lari cepat atau pesepeda. Aktivitas olahraga yang dilakukan memberikan tekanan yang kuat pada penis. Akibatnya, penis dan area testis mengalami cedera.

  1. Turunnya kadar testosteron

Pria yang memiliki level testosteron rendah akan sering mengalami gangguan saat seks. Gangguan itu terdiri dari penurunan kualitas ereksi, penurunan gairah, hingga munculnya rasa sakit pada penis.

Cara mengatasi rasa saki pada penis

Mengatasi rasa sakit pada penis bukanlah pekerjaan yang mudah. Kita harus tahu apa penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya, penanganan bisa berjalan sesuai dengan sasaran.

Kalau penis sakit karena penyakit kita harus mengobati penyakitnya terlebih dahulu. Misal diabetes, kita harus bisa mengendalikan gula darah dan mengobati efek samping dari penyakit yang besar. Kalau penis sakit karena cedera, kita harus menyembuhkan otot atau bagian yang terluka. Terakhir kalau testosteron rendah, turunkan berat badan, atur pola makan, dan mulai terapkan gaya hidup sehat.

Inilah ulasan tentang rasa sakit pada penis yang bisa muncul karena kerusakan saraf dan faktor lainnya. Semoga bermanfaat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi