DokterSehat.Com – Belakangan ini terapi ikan mulai mendapatkan popularitas di berbagai kalangan masyarakat, khususnya mereka yang ingin melakukan rekreasi di beberapa tempat yang menyediakan terapi ini. Banyak masyarakat yang percaya jika terapi ini bisa memberikan kebaikan berupa kemampuan ikan-ikan kecil yang akan memakan sel kulit mati sehingga kaki pun akan terasa lebih segar dan lebih sehat. Sayangnya, pakar kesehatan justru mewanti-wanti masyarakat untuk berhati-hati dengan terapi ikan ini karena ditengarai bisa memberikan efek buruk berupa infeksi kulit. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Penelitian telah dilakukan oleh US Centers for Disease Control and Prevention pada terapi ikan atau fish pedicure yang banyak ditemui di tempat rekreasi, spa, atau bahkan pusat kebugaran. Hasilnya adalah, ikan yang diklaim mampu memberikan terapi yang disebut sebagai Garra Rufa atau ikan dokter ini ternyata bisa menyebarkan infeksi dan juga penularan bakteri. Ikan-ikan tersebut ternyata bisa memiliki begitu banyak organisme dan juga penyakit yang pada akhirnya membuat infeksi pada jaringan lunak atau kulit yang ada pada manusia. Dalam beberapa kasus, infeksi yang terjadi bahkan bisa sangat berbahaya karena tidak mudah dilumpuhkan dengan antibiotik.
Organisme yang bisa membawa penyakit ini bisa ditemukan pada bagian mulut, insang, atau bahkan organ-organ pada perut ikan tersebut. bahkan, banyak kasus dimana ikan-ikan yang bisa melakukan terapi ini justru terserang infeksi dan pada akhirnya mati.
Pakar kesehatan sendiri menyarankan bagi mereka yang memang memiliki riwayat memiliki penyakit liver, diabetes, atau masalah pada sistem imunitas tubuh haruslah menghindari terapi ikan ini. Selain karena kemungkinan adanya infeksi dari ikan, kebanyakan penyedia terapi yang tidak mengganti air meskipun telah dipakai puluhan orang juga bisa membuat kondisi air tersebut semakin membahayakan karena adanya kemungkinan penyebaran penyakit dari orang lain. Di beberapa negara bagian Amerika Serikat sendiri, terapi ikan ini sudah dilarang karena dianggap berbahaya untuk kesehatan. Melihat adanya fakta-fakta ini, apakah anda masih berminat memakai terapi ikan?