DokterSehat.Com – Terdapat banyak sekali serangga yang hidup di sekitar rumah kita. Sayangnya, hampir semua serangga yang mudah ditemui di rumah kita ini cenderung merugikan atau setidaknya mengganggu kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh, nyamuk tentu bisa menggigit kita dan menyebabkan beberapa macam penyakit., semut yang sering kali menggerumuti makanan kita, atau bahkan kecoa yang cenderung sangat menjijikkan. Kini, kita juga mengenal salah satu serangga yang bisa menyebabkan luka bakar yang sangat gatal. Serangga tersebut adalah tomcat.
Tomcat sendiri banyak ditemukan di area yang dekat dengan kebun atau persawahan. Masalahnya adalah, kini banyak bangunan perumahan yang dibangun pada area-area tersebut sehingga kemungkinan kita untuk terkena serangan tomcat pun menjadi lebih besar. Tomcat bisa menempel pada tubuh dan sayangnya tanpa sengaja kita akan memencetnya sehingga akan membuat cairan dalam tubuhnya keluar dan menyebabkan gatal-gatal layaknya luka bakar yang memiliki cairan. Pakar kesehatan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI, Hari Sutrisno, menuturkan jik andai kita terkena serangan tomcat, hal pertama yang harus kita lakukan adalah segera mencuci kulit dengan air sabun sehingga racun dari tomcat akan lebih tenetralisir.
Selain memberikan rasa gatal, serangan tomcat seringkali bisa membuat infeksi sekunder pada kulit karena adanya kuman yang masuk pada lukanya. Luka ini terjadi karena kita menggaruk kulit yang terkena serangan tomcat. Karena alasan inilah, rasa gatal karena tomcat sebaiknya jangan digaruk.
Jika sudah terlanjur memberikan luka bakar atau infeksi, mau tidak mau kita harus segera memeriksakan kondisi kita ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dengan semacam salep atau obat yang diminum. Sementara itu, untuk mencegah tomcat agar tidak kembali lagi, ada baiknya kita segera menutup pintu dan jendela rapat-rapat sebelum kita menyalakan lampu saat malam mengingat tomcat sangat menyukai lampu