DokterSehat.Com – Kurap atau kadas merupakan salah satu jenis infeksi kulit paling sering ditemui. Meskipun sudah umum, tetapi tidak semua orang mengenal obat kurap yang ampuh untuk mengatasi ganggaun yang satu ini. Pada dasarnya kurap bisa diobati secara medis maupun secara alami.
Kali ini yang akan kita bahas adalah obat kurap alami yang praktis dan bisa Anda temukan bahan-bahannya di rumah. Tapi sebelum memilih obat kurap yang tepat, sebelumnya Anda perlu memahami tentang apa itu kurap dan apa penyebabnya
Apa Itu Kurap?
Kadas atau kurap adalah jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Dalam istilah medis, kurap disebut dengan dermatofitosis. Kurap juga dikenal dengan istilah ringworm dalam Bahasa Inggris yang membuat banyak orang mengira bahwa infeksi ini berkaitan dengan cacing, padahal tidak sama sekali. Kadas bisa disebabkan oleh tiga jamur yaitu trichophyton, microsporum, dan epidermophyton.
Jamur penyebab kurap merupakan jenis jamur yang sporanya dapat hidup di tanah, sehingga salah satu pemicu dari infeksi ini adalah akibat kontak dengan tanah. Pemicu infeksi lainnya adalah kontak langsung dengan manusia atau hewan yang juga terinfeksi. Meskipun bukan merupakan penyakit mematikan, tapi kurap tergolong dalam penyakit yang sangat mudah menular, sehingga tetap perlu diwaspadai.
Kurap ditandai dengan munculnya kemerahan berbentuk lingkaran dengan ujung yang tidak teratur pada kulit. Bagian kulit tersebut terasa gatal dan terlihat bersisik. Pada kondisi tertentu, kurap juga infeksi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan, kulit melepuh, hingga mengeluarkan nanah. Kurap bisa menginfeksi hampir seluruh bagain tubuh, dari mulai kulit, kulit kepala, hingga kuku tangan dan kaki.
Obat Kurap Alami
Obat alami memang dianggap lebih aman dan praktis sehingga banyak dipilih sebagai solusi untuk berbagai macam penyakit. Gejala kurap yang sangat mengganggu bisa Anda coba atasi dengan menggunakan obat kurap alami seperti berikut ini:
1. Lidah buaya
Obat kurap yang pertama adalah lidah buaya. Tanaman yang satu ini memang terkenal memiliki banyak manfaat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, terutama yang berhubungan dengan infeksi kulit. Lidah buaya mengandung agen antiseptik yang bertindak sebagai antibakteri, antifungal, dan antivirus.
Lidah buaya juga bersifat antiinflamasi dan dapat memberikan cooling sensation ketika diaplikasikan pada luka. Sifat ini sangat berguna untuk dapat meredakan rasa gatal yang mengganggu pada kurap. Aplikasikan gel lidah buaya secara langsung pada bagian kurap.
2. Cuka apel
Obat kurap kedua yang bisa Anda coba adalah cuka apel. Sama seperti lidah buaya, aplikasikan cuka apel 3 hari sekali pada kulit yang terinfeksi. Gunakan kapas untuk mengaplikasikannya. Cuka apel memiliki kandungan antifungal yang cukup kuat, salah satu klaim dari cuka apel adalah dapat mengatasi infeksi jamur Candida.
Meskipun belum terdapat penelitian lebih lanjut tentang manfaat cuka apel sebagai antijamur, Anda bisa mencoba cuka apel sebagai obat untuk mengatasi gejala kurap. Namun, penggunaan cuka apel yang kadungan asamnya tinggi ini tidak direkomendasikan untuk pemilik kulit sensitif.
3. Tea tree oil
Tea tree oil memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan kulit. Salah satunya adalah dimanfaatkan untuk skin care yang merawat kulit dari jerawat. Selain bersifat antiinflamasi dan juga antibakteri, tea tree oil juga dikalim dapat bertindak sebagai antifungal.
Aplikasikan tea tree oil menggunakan kapas atau cotton bud pada area kulit yang terinfeksi kurap. Lakukan kurang lebih dua hingga tiga kali per hari. Bagi pemilik kulit sensitif, tea tree oil sebaiknya dicampurkan dengan minyak kelapa.
4. Minyak kelapa
Selain sebagai campuran tea tree oil, minyak kelapa juga bisa Anda gunakan secara langsung sebagai obat kurap. Sama halnya seperi tea tree oil, minyak kelapa juga mengandung antimikroba dan antijamur sehingga dapat mengobati berbagai macam infeksi kulit.
Sebelum diaplikasikan ke bagian kulit yang terinfeksi, panaskan minyak kelapa lebih dulu. Diamkan minyak hingga suhunya hangat dan aman untu diaplikasikan ke kulit. Balurkan minyak 2 hingga 3 kali sehari untuk mengatasi gejala kurap.
5. Minyak atau teh sereh
Obat kurap alami selanjutnya terbuat dari sereh. Anda bisa menggunakan minyak sereh ataupun teh sereh yang sama-sama dapat berfungsi sebagai antijamur, sehingga dapat mengatasi gejala kurap. Cara menggunakan minyak sereh untuk obat kurap adalah dengan mencampurkan minyak sereh dan minyak kelapa, kemudian langsung aplikasikan ke kurap.
Cara menggunakan teh sereh untuk obat kurap adalah dengan cara menempelkan kantong teh sereh yang sudah diseduh ke area kurap. Lakuakan perawatan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
6. Kunyit
Obat kurap selanjutnya juga berasa dari bumbu dapur. Kunyit tidak hanya diandalkan untuk memasak, tetapi juga terkenal sebagai salah satu tanaman herbal. Kunyit juga bisa membantu Anda untuk mengatasi gejala kurap, karena kunyit memiliki kandungan antiinflamasi, antibakteri, dan juga antijamur.
Anda bisa mengunakan kunyit yang ditumbuk atau menggunakan bibit kunyit yang dicampurkan dengan air hingga menjadi pasta. Aplikasikan kunyit ke bagian kulit yang terinfeksi, kemudian diamkan hingga mengering, baru kemdian siap dibersihkan.
7. Bawang putih
Bahan selanjutnya juga masih merupakan salah satu anggota bumbu dapur. Bawang putih sering kali dijadikan obat untuk mengatasi berbagai macam peradangan karena sifat antiinflamasinya. Bawang putih juga dikalim mampu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh beberapa jamur.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan cara menumbuk bawang putih hingga hancur lalu mencampukannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. Aplikasikan campuran tersebut pada bagian kulit yang terinfeksi, lalu diamkan selama 1 hingga dua jam sebelum dibilas. Sama seperti cuka apel, bawang putih juga cukup keras sehingga penggunaannya harus lebih diwaspadai pada pemilik kulit sensifit.
8. Grapefruit seed extract
Grapefruit seed extract adalah salah satu bahan yang sering digunakan sebagai perawatan kulit. Bahan ini juga diklaim mampu mengatasi gejala infeksi akibat jamur. Anda juga bisa mencobanya sebagai obat kurap alami. Caranya adalah dengan mencampurkan satu atau dua tetes grapefruit seed extract dengan air secukupnya. Kemudian aplikasikan ke kulit dua hingga 3 kali sehari untuk mengurangi gejala kurap.
Obat alami memang dianggap lebih aman dan juga ekonomis, tapi Anda harus berhati-hati dalam menggunakannya. Masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas obat alami dalam mengobati kurap. Kemungkinan besar obat kurap alami hanya dapat mengurangi gejala saja, tapi tidak sepenuhnya membasmi jamur penyebab kurap.
Anda bisa menggunakan obat OTC dengan kandungan seperti micronazole atau clotrimazole untuk mengatasi infeksi kurap dan menjadikan obat alami sebagi pengobatan pendamping. Namun, jika gejala kurap tidak membaik dalam waktu dua minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengangan lebih lanjut.
Jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan tubuh agar kurap tidak menyebar ke seluruh bagian tubuh. Hati-hati kontak dengan orang lain karena kurap sangat mudah menular.