Terbit: 21 April 2018 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Psoriasis memiliki ciri-ciri berupa bercak kering pada wajah kering dan gatal pada tangan dan kaki. Kondisi ini terkadang salah diartikan sebagai masalah kulit kering. Lalu, bagaimana caranya membedakan antara kulit kering biasa dan psoriasis?

Membedakan Antara Kulit Kering dan Psoriasis

Kulit kering terjadi ketika sel-sel kulit tidak memiliki cukup lipid dan minyak. Akibatnya, kulit tidak mampu menjaga kelembapannya sehingga menjadi kering, kasar dan bersisi. Ketika kondisi ini terjadi secara berkepanjangan, Anda akan membutuhkan lebih dari pelembap kulit biasa untuk mengembalikan kelembapan kulit.

Kulit kering biasa umumnya terjadi akibat faktor eksternal. Beberapa diantaranya termasuk suhu dingin, kelembapan yang rendah, terlalu sering dicuci, bahan perawatan kulit yang terlalu keras, mandi air panas terlalu lama, dan faktor lingkungan seperti angin kencang. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kurangnya nutrisi, kurang cairan dan kondisi kesehatan seperti penyakit tiroid.

Jika psoriasis seringkali disebabkan oleh faktor eksternal, psoriasis lebih dikarenakan oleh faktor internal. Psoriasis sebenarnya adalah peradangan kronis sistem imun dan sering kali muncul bersama dengan kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes, arthritis hingga depresi. Ketika terjadi psoriosis, artinya kulit menghasilkan lebih banyak sel-sel baru dengan tingkat yang jauh lebih cepat.

Kulit yang mengalami psoriasis akan menghasilkan lesi timbul yang disebut plak yang terjadi akibat penumpukan kelebihan sel. Plak ini biasanya muncul di kulit kepala, siku, lutut dan kaki. Meski kulit kering terkadang terlihat seperti psoriasis, bedanya pada psoriasis adalah daerah yang gatal tersebut tampak timbul.

Psoriasis tidak benar-benar bisa disembuhkan. Namun, kondisinya dapat membaik dengan perubahan pola makan seperti meminum suplemen vitamin hingga mengurangi makanan yang mengandung gluten.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi