Terbit: 4 July 2018 | Diperbarui: 5 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Rasa gatal pada kulit kepala memang sangat mengganggu. Rasa gatal ini bisa datang kapan saja, terutama ketika Anda berada di luar ruangan saat kondisi cuaca panas. Keringat yang bercampur dengan kotoran yang menempel di kulit kepala dapat memicu rasa gatal. Keinginan untuk menggaruk pun muncul, padahal ini bisa membuat kulit kepala gatal dan luka yang berujung infeksi.

Kulit Kepala Sering Gatal Bisa Menyebabkan Masalah Serius

Penyebab Kulit Kepala Gatal

Tak hanya cuaca dan kotoran yang menjadi pemicunya, namun ada beberapa penyebab gatal lainnya. Berikut tiga penyebab gatal di kulit kepala:

1. Ketombe

Pada umumnya gatal pada kulit kepala disebabkan oleh adanya ketombe. Menurut Jessica Wu, M.D., asisten profesor dermatologi klinis di University of Southern California Medical School, kondisi medis dari ketombe disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur. Jamur tersebut biasanya tumbuh ditempat-tempat berambut, seperti alis, atau janggut yang dapat berkembang dengan cepat karena adanya sel kulit mati dan minyak berlebih.

2. Alergi

Penyebab gatal lainnya, bisa jadi karena reaksi alergi dari produk perawatan rambut sehari-hari Anda. Misalnya kebiasaan mengeringkan rambut dengan hair dryer atau alat-alat lain yang memberikan panas pada kulit kepala, atau penggunaan hair spray yang dapat membuat kulit kepala kering dan teriritasi.

Hindari penggunaan hair dryer dengan suhu yang paling panas, khususnya saat rambut Anda masih sangat basah, karena dapat membuat kulit kepala rusak.

3. Lingkungan yang kurang lembab

Kulit kepala gatal bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Lefkowicz menjelaskan, faktor lain yang berkontribusi dalam iritasi kulit kepala dikarenakan faktor lingkungan yang dingin dengan kelembapan rendah, dan juga efek dari angin dan matahari.

Kulit Kepala Gatal Bisa Menyebabkan Masalah Serius

Terkadang kulit kepala gatal terus dan bisa jadi tanda serius bagi kesehatan kulit kepala. Jika kulit kepala Anda terasa tebal, berkerak, banyak bercak atau bahkan kulit kepala berdarah ketika digaruk, bisa jadi Anda terkena psoriasis. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik disertai rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan atau digaruk maka akan timbul darah di bawah kulit. Jika disertai dengan rasa gatal, rambut yang rontok atau patah.

Gejala kulit kepala dengan kerak berwana kuning dan kadang disertai dengan nanah adalah tanda infeksi bakteri staphylococcus. Area yang terkena mungkin menjadi merah, membengkak, dan dapat disertai gejala gatal dan perih. Untuk itu, konsultasikan segera ke dokter jika kulit kepala Anda terasa gatal terus menerus, sebelum gatal menjadi masalah yang serius.

Tips Menghilangkan Gatal di Kulit Kepala

1. Jaga kebersihan

Pemicu utama gatal di kulit kepala adalah kotoran dan pertumbuhan jamur yang berlebihan pada kulit. Karena itu selalu jaga kebersihan kulit kepala Anda. Keramaslah secara teratur dengan cleansing shampo atau sampo anti-ketombe jika Anda mudah terkena ketombe. Untuk kasus ketombe ringan, disarankan untuk menggunakan shampo yang mengandung bahan aktif untuk mengurangi pertumbuhan jamur pada kulit seperti selenium sulfida, zinc pyrithione, dan tea tree.

Pada kulit kepala yang bersisik tebal dan terkelupas, cobalah shampo yang mengandung asam salisilat, zat keratolitik yang dapat membantu eksfoliasi/pengelupasan kulit mati. Apabila kondisi ini tidak membaik dan berlanjut, periksakanlah masalah ini ke dokter.

2. Kurangi penggunaan produk berbahan kimia

Pintar-pintarlah memilih produk penataan atau pewarna rambut. Itu karena sebagian besar produk mengandung zat kimia yang dengan mudah memicu iritasi kulit kepala dan rasa gatal.

3. Kurangi keramas dengan air hangat

Saat pagi dan suhu terasa dingin, memang lebih enak mandi menggunakan air hangat. Tetapi, untuk keramas, usahakan Anda tetap menggunakan air dingin. Itu karena air hangat juga bisa memicu iritasi terutama di kulit kepala yang sensitif. Selain itu, air panas juga dapat menghapus minyak alami dari kulit kepala Anda, sehingga kulit kepala menjadi sangat kering dan sensitif.

4. Jaga kelembapan

Kondisi kulit kepala yang kering juga bisa membuat rasa gatal. Untuk mencegahnya, gunakan minyak khusus untuk rambut atau hair lotion secara teratur.

5. lakukan perlindungan

Saat berada di luar ruangan, terutama ketika cuaca panas, kenakan payung atau topi. Atau, agar terlihat lebih gaya, lilitkan saja scarf ukuran lebar di kepala. Hal ini untuk melindungi kulit kepala Anda dari kotoran.

6. Kurangi pengunaan produk perawatan rambut

Menggunakan produk perawatan rambut sebenarnya tidak apa-apa, namun jangan berlebihan. Tanpa kita sadari, penggunakan produk2 perawatan rambut yang berlebihan juga kurang baik untuk kesehatan kulit kepala. Batasi penggunaan produk perawatan rambut yang teralu sering seperti hair gel, pomade dan hair spray.

Apabila Anda ingin menggunakan kondisioner, oleskanlah kondisioner pada batang rambut atau ujung-ujung rambut. Jangan oleskan di kulit kepala karena dapat menyebabkan penumpukan zat-zat kimia pada kulit kepala dan menyumbat pori-pori. Pada akhirnya, rambut akan menjadi kering, kusam, lengket, berminyak, dan terkadang disertai keluhan gatal.

7. Gunakan clarifying shampoo seminggu sekali

Penumpukan zat kimia yang berlebih karena penggunaan produk rambut yang terlalu sering di atas tidak bisa dihilangkan hanya dengan shampo biasa. Cara mengatasinya, Anda dapat menggunakan clarifying shampoo seminggu sekali. Clarifying shampo bersifat sebagai detox, mengurangi penumpukan zat-zat kimia dan racun dari folikel rambut, sehingga pori2 akan terbuka kembali dan rambut kembali sehat.

Apabila kesulitan menemukan clarifying shampo di pasaran, Anda dapat membuatnya sendiri dengan cuka dan baking soda.

 

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi