Terbit: 30 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Area ketiak sedikit berbeda dengan area kulit lain yang ada di tubuh. Ketidak lebih banyak tertutup oleh tangan kalau tidak digerakkan ke atas. Selain itu kelenjar minyak dan juga akar rambut banyak berada di sini. Kalau ketiak tidak dibersihkan secara rutin, kemungkinan besar akan muncul jerawat ketiak yang sangat mengganggu.

Penyebab Jerawat di Ketiak dan Cara Penanganannya yang Tepat

Penyebab munculnya jerawat di ketiak

Jerawat di ketiak bisa muncul dengan mudah karena beberapa hal. Kalau sudah muncul, rasa nyeri dan pembengkakan bisa muncul di sini. Berikut beberapa penyebab jerawat di ketiak yang harus kita waspadai bersama-sama.

  1. Gesekan

Gesekan akan sering terjadi di ketiak karena tangan akan sering digunakan sehingga area ketiak akan tergesek secara tidak sadar. Gesekan akan semakin kuat kalau Anda menggunakan pakaian yang terlalu kecil. Pakaian yang terlalu kecil akan membuat area dada hingga ke ketiak jadi ketat dan gesekan semakin cepat terjadi.

Gesekan akan lebih parah lagi kalau tubuh seseorang berkeringat. Keringat akan membuat area ketiak jadi lengket dan mudah mengalami iritasi. Kalau gesekan dan keringat terjadi berkali-kali, iritasi dan infeksi bisa saja terjadi. Akhirnya jerawat atau benjolan kecil warna merah akan mudah muncul dan rasanya sangat sakit.

  1. Iritasi akibat pisau cukur

Salah satu kesalahan yang sering kita lakukan dan menyebabkan iritasi di ketiak adalah mencukurnya dengan pisau cukup. Area di ketiak lebih sensitif ketimbang area di wajah. Kalau Anda tidak hati-hati dalam mencukur ketiak, kemungkinan besar akan terjadi masalah berupa iritasi atau malah teriris dan berdarah.

Cara terbaik untuk mencegah rasa sakit di ketiak dan juga jerawat adalah dengan menggunakan krim cukur. Selanjutnya kalau cukuran sudah selesai, bisa segera diberi krim atau cairan yang mendinginkan. Kalau di ketiak terpaksa sudah muncul jerawat, coba gunakan bedak untuk membuat area itu tetap kering dan iritasi tidak semakin parah.

  1. Rambut yang tidak tumbuh

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, di area ketiak ada banyak sekali akar dari rambut. Akar rambut ini bisa tumbuh menjadi rambut dan memanjang. Namun, pada kondisi tertentu, akar rambut mengalami gangguan dan rambut tidak tumbuh dengan sempurna dan menyebabkan benjolan seperti jerawat.

Benjolan seperti ketiak tidak bisa dipecahkan atau ditarik begitu saja karena akan terasa nyeri. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membiarkan jerawat itu kering atau menggunakan salep untuk membuatnya cepat kering. Kalau sudah kering dan tidak terlihat ada pembengkakan, Anda bisa membersihkannya perlahan-lahan dari ketiak.

  1. Alergi kontak dermatitis

Setiap orang memiliki kondisi ketiak yang berbeda-beda. Ada yang ketiaknya selalu kering meski bekerja keras dan ada yang mudah sekali basah karena keringat. Untuk mereka yang mudah sekali basah karena keringat biasanya sering menggunakan produk seperti deodoran yang mencegah terjadinya produksi keringat di dalam tubuh.

Sayangnya ketiak setiap orang berbeda-beda. Ada yang terlalu sensitif dengan bahan tertentu atau tidak. Kalau mengalami kontak dermatitis, kemungkinan besar akan mengalami masalah seperti perih hingga muncul jerawat yang rasanya sangat sakit. Hal seperti ini bisa diatasi dengan mengganti deodoran atau mungkin sabun cuci pakaian. Selanjutnya beri salep atau taburi bedak dingin.

  1. Folliculitis

Folliculitis merupakan salah satu infeksi yang umum terjadi di ketiak. Infeksi ini menyebabkan folikel atau akar dari rambut tidak bisa tumbuh dan membengkak karena ada infeksi dari patogen. Infeksi biasanya terjadi karena seseorang tidak menjaga sanitasi tubuhnya sehingga patogen akan lebih cepat muncul dan berkembang.

Infeksi ini biasanya mudah diatasi kalau seseorang mengonsumsi antibiotik. Pengeringan akan berjalan dengan cepat dan ketiak tidak terasa sakit lagi. Selain itu menggunakan sabun tertentu yang mengandung benzoyl peroxide juga sangat membantu tubuh dalam mengatasi masalah iritasi dan infeksi di folikel di ketiak dengan lebih mudah.

  1. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri juga bisa terjadi di ketiak dan menyebabkan munculnya bisul. Di area ketiak yang cenderung basah dan juga berkeringat akan mudah sekali terjadi bisul yang sangat mengganggu. Bisul ini ukurannya sangat kecil lalu membesar sendiri dengan sendirinya. Anda tidak disarankan memecah bisul karena bisa menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih parah.

Infeksi bakteri yang muncul dalam bentuk bisul ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Bisul akan mengering dan kondisi kulit di ketiak yang mengalami inflamasi akan membaik dengan sendirinya. Bisul sering kambuh dan muncul lagi kalau masalah sanitasi tidak diperhatikan dengan baik. Oleh karena itu, selalu jaga kondisi kesehatan dari ketiak setiap hari.

  1. Infeksi jamur

Infeksi jamur terjadi kalau seseorang mudah sekali berkeringat di area ketiak. Karena terus berkeringat, area itu menjadi mudah sekali mengalami masalah seperti infeksi patogen khususnya jamur jenis Candida. Jamur ini menyebabkan benjolan dan juga jerawat di area ketiak dan biasanya memicu rasa nyeri yang sangat intens.

Orang dengan kondisi bi biasanya bisa disembuhkan dengan menggunakan obat oles seperti salep di ketiak. Dengan menggunakan salep ini jamur akan dimatikan dan kulit akan membaik dengan sendirinya. Jangan sesekali menekan bisul atau benjolan di ketiak karena bisa menyebabkan rasa nyeri dan infeksi yang jauh lebih besar.

Demikianlah beberapa ulasan tentang penyebab jerawat yang terjadi di ketiak dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui beberapa penyebab di atas, Anda akan paham masalah yang terjadi di ketiak dan berusaha mencegahnya. Meski jerawat di ketiak tidak akan menyebabkan masalah yang serius, Anda akan terganggu dengan kondisi ini apalagi jumlahnya ada banyak.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi