DokterSehat.Com – Kadangkala tanpa sengaja kita mengalami luka bakar saat memasak, menyeterika, atau bahkan saat mengendarai kendaraan bermotor. Luka bakar ini tentu akan membuat kulit terasa perih hingga beberapa saat. Untuk menghilangkan sensasi nyeri dari luka bakar ini, banyak orang yang segera mengoleskan pasta gigi pada luka tersebut agar mendapatkan efek lebih dingin dan lebih nyaman. Namun, menurut pakar kesehatan, trik menggunakan pasta gigi pada luka bakar ini justru bisa memberikan dampak buruk bagi luka bakar tersebut.
Menurut pakar kesehatan, efek dingin dan nyaman dari pasta gigi ini ternyata hanya akan berlangsung sementara saja. Bahkan, kandungan pada pasta gigi layaknya kalsium, pemutih, dan juga menthol, ternyata bisa membuat luka bakar ini semakin parah dan bahkan membuat proses penyembuhan luka menjadi semakin lama. Luka bakar sendiri bisa semakin meluas karena tertutup oleh pasta gigi mengingat panas yang dimunculkan dari luka bakar ini terhalang dan tak bisa dilepaskan. Alhasil, panas ini justru semakin melebar atau masuk ke dalam jaringan sekitarnya.
Alih-alih menggunakan pasta gigi, ada baiknya kita membilas luka bakar ini dengan air yang mengalir selama 15 menit atau setidaknya hingga rasa panas pada luka mereda. Dengan melakukan hal ini, maka suhu pada luka bakar akan menurun sehingga tidak akan meluas pada jaringan di sekitarnya. Sensasi dingin yang didapatkan dari air yang mengalir juga akan membuat luka ini terasa lebih nyaman.
Selain tidak menggunakan pasta gigi, ada baiknya kita juga tidak menggunakan es batu dalam mengompres luka bakar. Suhu es batu yang sangat ekstrim bisa membuat pembuluh darah di sekitar luka mengecil sehingga aliran darah pun akan semakin menurun. Jika hal ini terjadi, proses penyembuhan luka juga akan menjadi semakin lama.