Terbit: 6 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain panu, bintik-bintik putih pada wajah banyak penyebab dan macamnya. Bintik-bintik putih pada wajah sering kali diidentikan dengan seseorang yang tidak baik menjaga kebersihan tubuhnya, meski sebenarnya hal itu tidak selalu berkaitan.

Sementara, riwayat keluarga juga harus ditelusuri untuk memastikan bintik putih ini, karena adakalanya muka bintik putih memang disebabkan oleh faktor keturunan. Berikut ini adalah penyebab bintik putih di wajah, di antaranya:

  • Sinar matahari

Bintik putih pada wajah bisa disebabkan karena tidak kuatnya wajah terhadap sinar matahari yang terlalu ekstrem. Sebenarnya pengobatannya sangatlah simple, dengan berjemur dibawah sinar matahari. Namun, jangan biarkan keringat timbul, jadi harus dilap secara terus menerus.

  • Kosmetik

Efek pengguna kosmetik juga bisa menyebabkan bintik putih pada wajah. Hal ini bisa terjadi pada wanita yang sering ganti merek kosmetik, atau tidak cocok dengan bahan kimia yang terkandung didalamnya. Untuk menghilangkan bintik putih pada wajah yang disebabkan oleh kosmetik ini sangat mudah, yaitu langsung berhenti memakai alat kosmetik dan segera konsultasi ke ahli kulit.

  • Vitiligo

Vitiligo diakibatkan penyakit sistemik seperti penyakit kelenjar gondok, kelenjar anak ginjal, dan kencing manis–yang bisa menimbulkan kelainan pigmentasi pada kulit. Hilangnya pigmen inilah yang menimbulkan bercak putih.

Penyebab dari vitiligo masih belum dapat diketahui dengan jelas. Karena itu, penyembuhan bercak putih karena vitiligo sedikit susah. Untuk mengatasinya, terlebih dahulu harus diobati penyakit asalnya. Faktor keturunan termasuk berperan memicu adanya vitiligo.

Pengobatan bercak putih pada vitiligo dengan menggunakan salep tidak boleh terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit melepuh. Jika minum obat tablet, harus dua jam sebelum berjemur. Karena berisiko mengganggu kesehatan fungsi hati, maka penggunaannya harus selalu dimonitor dokter.

  • Usia

Bercak putih juga disebabkan karena faktor usia. Semakin tua seseorang, maka aktivitas pigmen lebih mudah terganggu. Namun, hal ini juga bisa dipengaruhi suku atau ras seseorang. Ras negroid lebih kecil kemungkinan menderita bercak putih dibanding ras kaukasoid.

  • Pityriasis alba

Penyebab lain dari bercak putih di wajah adalah pityriasis alba, yaitu sejenis eksim bisa berbentuk lonjong, bundar, atau tidak beraturan di wajah. Kondisi ini biasanya memengaruhi anak usia 3-16 tahun dan sampai kini belum diketahui secara jelas apa penyebab pastinya, namun kemungkinan berkaitan dengan eksim atopik, paparan sinar matahari, atau infeksi jamur.

  • Kulit terluka

Pigmentasi dapat hilang pada area kulit yang rusak, sehingga dalam penyembuhannya akan tampak sebagai bercak putih. Sering kali kondisi ini tidak menetap, namun mungkin akan membutuhkan waktu cukup lama agar warna kulit kembali. Kondisi ini dikenal juga sebagai hipopigmentasi pasca inflamasi.

Cara Menghilangkan Bintik Bintik Putih di Wajah

Perlu diingat, untuk menghilangkan bintik putih pada wajah harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika disebabkan oleh tirosin (salah satu jenis asam amino yang termasuk non esensial karena dapat dibuat dalam tubuh dengan memanfaatkan asam amino fenilalanin) dalam tubuh itu sedikit, maka yang perlu ditingkatkan adalah makanan yang bergizi.

Sedangkan, jika bercak putih diakibatkan oleh vitiligo, dokter biasanya akan melakukan perawatan kulit dengan tujuan mengembalikan warna pada kulit wajah Anda dan menghentikan perluasan area bercak putih tersebut. Dokter dapat memberikan obat oles, obat minum, maupun terapi sinar ultraviolet.

Sementara bercak putih yang disebabkan oleh pityriasis alba, kemungkinan diperlukan obat oles berbentuk krim yang ditujukan untuk membantu menekan perubahan warna kulit wajah dan juga menghilangkan kekeringan, kerak, atau gatal pada kulit wajah.

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan bintik putih di wajah. Dengan mengetahui penyebab bercak putih di wajah, Anda dapat membantu menentukan cara pengobatan yang tepat. Hindari penggunaan obat-obatan alami tanpa anjuran dari dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi