Terbit: 9 November 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Cacar air atau dalam bahasa medisnya disebut sebagai varicella simplex adalah sejenis penyakit yang menyerang kulit, cacar Air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Penyakit cacar air akan menyerang setiap orang yang belum pernah kena. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air.

Bagaimana Cara Kerja Antiviral Untuk Penyakit Cacar?

Penyakit cacar bukan penyakit yang membahayakan, semua orang pasti pernah mengalami penyakit ini. Namun, saat ini anak sekarang jarang mengalami penyakit cacar karena sudah mendapatkan vaksin. Sehingga, sistem kekebalan tubuh mereka sudah kuat untuk melawan penyakit cacar.

Biasanya, obat yang digunakan untuk mengobati cacar adalah antiviral, baik yang oral, topical, maupun yang disuntikkan melalui pembuluh darah penderita. Adapun jenis antiviral yang paling sering digunakan adalah jenis acyclovir. Obat yang lainnya juga sering namun tidak seampuh dan sesering obat acyclovir ini.

Lantas, bagaimana dengan cara kerja antiviral ini? Mengapa Anda harus memilih antiviral?

Seperti yang telah dijelaskan kembali oleh healthlinkbc, antiviral ini disarankan penggunaannya bagi mereka yang belum pernah mendapatkan vaksin dan sudah terinfeksi virus penyakit cacar. Di mana sistem kekebalan tubuh mereka masih lemah dan tidak mampu melawan virus cacar.

Biasanya, obat ini diberikan pada mereka dengan kondisi cacar yang hampir parah dan menimbulkan komplikasi seperti:

  • Penderita mengalami penyakit serius yang tak kunjung sembuh seperti gangguan paru-paru atau penyakit kulit serius.
  • Penderita yang memiliki kadar hormone yang tidak seimbang.
  • Penderita yang dalam keadaan hamil dan sedang menderita cacar.
  • Bayi yang baru lahir dengan berat badan yang ringan sementara ibunya menderita penyakit cacar.

Untuk kasus yang terakhir, kondisi bayi masih sangat lemah dan sistem kekebalan tubuhnya yang lemah tak mampu melawan cacar sehingga penting sekali pemberian antiviral ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi