Terbit: 5 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak sekali masyarakat awam yang kurang begitu mengenal penyakit kulit. Memang, kita terbiasa dengan penyakit kulit yang tergolong ringan dan mudah diobati layaknya panu, kurap, ataupun kadas. Namun, banyak sekali diantara kita juga terkena penyakit kulit bernama psoriasis. Apakah anda pernah mendengar nama penyakit ini sebelumnya? Penyakit psoriasis memang jarang diketahui masyarakat awam. Namun, kita bisa mengenali penyakit ini dari kondisi kulit yang terlihat sangat kering dan bersisik dan bahkan dalam beberapa kasus terlihat ruam memerah dan juga terkelupas. Biasanya area lutut, siku, punggung bawah, atau bahkan di area kulit kepala dapat terkena penyakit kulit ini.

Apakah Penyakit Psoriasis Itu?

Banyak pakar kesehatan yang menduga bahwa penyebab dari psoriasis sendiri justru berasal dari sistem kekebalan tubuh penderitanya. Kondisi ini sering disebut sebagai gangguan autoimun dimana sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel kulit sehat. Manusia normal akan mengganti sel kulit mati sekali dalam beberapa minggu, namun, penderita psoriasis justru dapat melakukan penggantian sangat cepat, yakni dalam hitungan beberapa hari saja. Produksi sel kulit tubuh berlebihan ini akan membuat kulit terasa tebal dan juga terkelupas sehingga tentu akan kurang nyaman bagi tubuh karena kulit terasa sangat kering dan bersisik.

Dunia medis masih belum memiliki obat yang mampu mengobati psoriasis secara menyeluruh. Namun, setidaknya kini kita bisa memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi gejala dari psoriasis ini. Biasanya, penderita psoriasis akan diberi obat oles layaknya krim atau salep yang bisa diberikan ke kulit yang mengalami psoriasis dalam tingkat rendah dan juga sedang. Beberapa pengidap psoriasis yang berada pada kulit kepala juga bisa memakai shampoo yang dikombinasikan dengan salep ini.

Kini, kita juga bisa mengurangi gejala psoriasis dengan cara memakai terapi cahaya atau yang kerap disebut sebagai fototerapi dengan menggunakan sinar Ultraviolet B atau UVB. Terapi cahaya ini dipercaya bisa mengurangi cepatnya produksi sel-sel kulit sehingga gejala psoriasis pun berkurang. Kita juga bisa memakai sinar ultraviolet A yang lebih dalam menjangkau sel kulit. Sayangnya, terapi cahaya ini kurang baik dalam jangka panjang karena bisa menimbulkan resiko terkena kanker kulit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi