Terbit: 6 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ladies, kalian tentu sudah tahu penyakit panu bukan? Penyakit ini menyerang kulit dengan bercak-bercak putih, kadang juga berwarna cokelat maupun merah dan menimbulkan rasa gatal di permukaan kulit. Panuan ini memang tidak berbahaya. Tapi, penyakit panu ini tentu bisa menurunkan rasa percaya diri, apalagi bagi seorang wanita yang sangat memerhatikan penampilannya. Nah, sebenarnya apa sih penyebab panu?

Penyebab Panu dan Cara Mengobatinya hingga Tuntas

Penyebab Penyakit Panu

Penyebab panu di wajah atau di area tubuh lainnya adalah jamur Pityrosporum ovale, jamur penyebab panu ini bisa muncul dikarenakan kebersihan diri yang kurang terjaga atau melalui orang lain. Karena penyakit panu ini bisa menular antar orang. Jalur penularannya bisa terjadi melalui berbagai media, seperti pakaian atau handuk penderita penyakit panu yang tidak sengaja kita pakai.

Penyakit panu biasanya muncul tanpa disadari, apalagi jika terjadi di punggung yang tidak terlihat oleh mata. Gejala panuan yang sering timbul yaitu rasa gatal ketika berkeringat dan warna permukaan kulit berubah menjadi putih, cokelat bahkan merah, tergantung dari pigmen kulit penderita. Pada bagian kulit yang terserang penyakit panu ini biasanya terdapat sisik halus yang menutupinya. Bagian-bagian yang sering diserang penyakit kulit panu yaitu: punggung, dada, leher, wajah, lengan dan tungkai.

Cara Mengobati Panu

Cara menghilangkani panu di wajah atau di area tubuh lainnya bisa menggunakan cara tradisional, cara ini sangat mudah kita lakukan sendiri di rumah. Bahan-bahannya yaitu dari hasil perkebunan maupun pertanian. Meskipun cara tradisional, namun cara ini sudah banyak terbukti bisa menyembuhkan penyakit panu.

Beberapa cara mengobati panu yaitu sebagai berikut:

1. Lengkuas

Lengkuas merupakan bahan yang juga sering digunakan untuk campuran masakan. Lengkuas juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit panu.

Caranya:

  • Siapkan beberapa lengkuas kemudian kupas hingga bersih dan basuh menggunakan air.
  • Tumbuk hingga halus dan campur dengan minyak tanah.
  • Oleskan ramuan ini secara rutin setiap pagi setelah madi dan malam hari sebelum tidur.
  • Sebelum mengoleskan, usahakan kulit benar-benar kering dan bebas dari keringat.
  • Lakukan hal ini secara rutin hingga panu hilang dan kulit Anda menjadi normal kembal.

2. Bawang Putih

Bawang putih merupakan bahan yang sering ditemui di pasar. Bahan ini juga sering digunakan untuk campuran dalam memasak berbagai sayur. Walaupun demikian, bawang putih juga dapat digunakan untuk mengobati panu.

Caranya:

  • Siapkan satu siung bawah putih kemudian potong menjadi dua menggunakan pisau.
  • Setelah dipotong, oleskan potongan bawang putih pada bagian kulit yang terkena penyakit panu. Potongan bawang putih ini biasanya terdapat getah. Getah itulah yang dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit panu.
  • Lakukan hal ini secara rutin setiap pagi setelah selesai mandi dan malam hari ketika akan tidur.

3. Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki banyak manfaat untuk pengobatan secara alami maupun untuk perawatan kecantikan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan kulit yang terkena panu.

Caranya:

  • Siapkan satu buah jeruk nipis kemudian potong menjadi dua bagian.
  • Siapkan juga belerang yang sudah ditumbuk secara halus.
  • Ambil potongan jeruk nipis kemudian oleskan pada belerang dan oleskan pada kulit yang diserang penyakit panu.
  • Lakukan ini secara rutin hingga panu berangsur-angsur hilang.

4. Daun Pare

Pare merupakan tanaman yang sering digunakan untuk campuran sayur dan rasanya pahit. Untuk mengobati panu bisa menggunakan daun pare.

Caranya:

  • Tumbuk beberapa daun pare secara halus kemudian campur dengan kapur sirih.
  • Gunakan hasil tumbukan daun pare untuk mengoleskan pada bagian kulit yang terdapat panu.
  • Lakukan cara ini  secara rutin setiap pagi dan malam ketika akan tidur.

Nah, itu dia penjelasan tentang penyebab panu dan cara mengobati panu. Semoga Bermanfaat ya, Teman Sehat!

_

Apabila gejala bertambah parah dan apabila merasakan gejala iritasi seperti gatal, perih, rasa panas seperti terbakar, timbulnya kemerahan dan lepuh setelah pemakaian, dianjurkan untuk konsultasikan kondisi ini ke dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi