DokterSehat.Com- Bakteri merupakan mikroorganisme yang bisa hidup di berbagai tempat, tidak terkecuali pada tubuh manusia. Bakteri bisa menyebar dan menular dengan mudah karena ukurannya yang sangat kecil. Ada dua jenis bakteri yang ada di dalam tubuh manusia, yakni bakteri baik yang bergfungsi untuk melindungi kekebalan tubuh dan bakteri jahat yang tentu saja akan memberikan efek buruk pada kesehatan tubuh.
Bakteri bisa menular melalui apa saja, termasuk menular dari tempat umum, misalnya tempat cukur. Tempat cukur merupakan tempat yang banyak dipilih untuk megubah penampilan seseorang, khususnya rambut. Di tempat ini pula, kemungkinan besar bakteri penyebab akan mengintai Anda.
Berikut adalah 3 infeksi bakteri yang mungkin ditularkan di tempat cukur.
1. Follkulltis
Follkulltis merupakan peradangan pada folikel rambut yang sebagian besar disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri ini biasanya menular melalui sisir, gunting, dan pisau cukur yang tidak bersih. Akibat dari infeksi bakteri yang menyerang folikel rambut ini, Anda akan merasa gatal pada kepala, terdapat benjolan merah pada kepala, serta jerawat yang bernanah yang mungkin juga akan terasa gatal.
Untuk itu, sebelum mencukur rambut perhatikan terlebih dahulu peralatan cukur rambut yang akan digunakan. Jika tukang cukur rambut telah membersihkan perlatan tersebut dengan menggunakan larutan pembersih, maka kemungkinan besar peralatan cukur tersebut telah bersih dan aman untuk digunakan.
2. Tinea Capitis
Selain follkulltis, infeksi jamur yang dapat menular di tempat cukur adalah tinea capitis. Tinea capitis merupakan infeksi jamur pada kulit kepala yang dapat berbentuk seperti kurap. Selain itu, kulit kepala terlihat seperti bercak merah yang gatal. Kondisi lainnya yang lebih parah yang disebabkan oleh infeksi jamur ini adalah Anda akan mengalami kerotokan rambut permanen. Penularan infeksi jamur ini bisa melalui handuk di tempat cukur yang tidak bersih.
3. Kutu Rambut
Kutu rambut merupakan hewan kecil yang bertahan hidup di rambut kepala manusia dengan cara menghisap darah. Ketika kutu rambut menghisap darah, maka kepala akan terasa gatal yang teramat sangat sehingga cukup mengganggu dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Sebenarnya, kutu rambut jarang menular di tempat cukur. Akan tetapi, jika Anda menggunakan sisir yang sebelumnya digunakan untuk mencukur rambut seseorang yang memiliki kutu rambut, maka kemungkinan besar kutu tersebut akan menular ke rambut Anda.