Terbit: 11 December 2014 | Diperbarui: 19 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penyakit jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah penyakit yang memengaruhi kesehatan jantung. Istilah penyakit jantung kadang sering merujuk penyakit kardiovaskuler. Padahal, masih banyak penyakit lain yang juga termasuk dalam gangguan jantung.

Tiga Jenis Utama Gangguan Pada Jantung

Saat ini tampaknya belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit jantung, sehingga kita kita lebih ditekankan untuk melakukan pencegahan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Berikut adalah tiga jenis gangguan yang umum menyerang jantung :

  1. Penyakit jantung koroner
    Penyakit arteri koroner atau Coronary artery disease (CAD) juga dikenal sebagai penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik, dan membunuh lebih dari 7 juta orang di dunia setiap tahunnya. CAD merupakan akibat dari aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Dalam aterosklerosis, terjadi penimbunan plak pada saluran arteri. Plak terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnyaMenurut American Heart Association, CAD disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol darah dan trigliserida, tekanan darah tinggi, dan asap tembakau.
  1. Tekanan darah tinggi
    Tekanan darah tinggi adalah hasil dari jantung anda bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah keluar menuju arteri. Tekanan darah tertinggi ketika memompa darah keluar (tekanan sistolik) dan terendah di antara waktu memompa (tekanan diastolik). Semakin tinggi ukuran tekanan darah seseorang, semakin besar risiko orang itu terkena serangan jantung, stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan kerusakan mata (retinopati).
  1. Stroke
    Seseorang menderita stroke ketika aliran darah ke bagian otak tersumbat atau jika pembuluh darah pecah dan berdarah ke bagian otak, menyebabkan sel-sel otak mati. Lebih dari 15 persen orang yang mengalami stroke meninggal dalam waktu 30 hari. Dari orang-orang yang bertahan hidup stroke, 15 sampai 30 persen menderita beberapa jenis cacat tetap. Faktor risiko utama untuk stroke adalah tekanan darah tinggi dan merokok.

Terdapat 3 jenis utama stroke, yaitu :

  1. Stroke iskemik
    Stroke ini adalah jenis yang paling umum, terjadi lebih dari 80 persen dari semua jenis stroke. Selama stroke iskemik sebuah bentuk gumpalan, biasanya disebabkan oleh aterosklerosis, yang menghambat pembuluh darah yang memasok darah ke berbagai bagian otak.
  1. Stroke hemoragik
    Jenis stroke ini akibat dari pembuluh darah yang pecah dan berdarah ke otak, ini biasanya jauh lebih merusak dan memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada stroke iskemik. Penyebab stroke ini adalah tekanan darah tinggi atau aneurisma (titik lemah pada dinding arteri yang seperti gelembung darah dan akhirnya bisa meledak karena tekanan).
  1. Transient ischemic attack (TIA)
    Jenis stroke ini sering disebut sebagai mini stroke karena hanya menyebabkan gangguan singkat aliran darah ke otak. Gejala TIA biasanya kurang dari 24 jam dan dianggap tanda-tanda peringatan, karena sekitar sepertiga dari orang-orang yang mengalami TIA akan menderita stroke di masa mendatang.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi