Terbit: 7 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika para perokok cenderung memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang merokok sejak usia muda, maka resiko terkena penyakit jantung ini bisa meningkat hingga 8 kali lipat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Resiko Terkena Penyakit Jantung Meningkat Tajam Jika Kita Merokok Sejak Usia Muda

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Pernah Grech dan timnya dari dari kota Sheffield, Inggris, menyebutkan jika para perokok yang memulai kebiasaan buruk ini sejak usia muda atau di bawah 50 tahun, bisa memiliki resiko 8,5 kali lebih besar untuk terkena serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Sementara itu, para perokok yang berusia antara 50 hingga 65 tahun akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung hingga 5 kali lipat. Perokok dengan usia lebih dari 65 tahun juga memiliki 3 kali lipat lebih tinggi untuk terkena serangan jantung yang sangat mematikan ini.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan menganalisa data dari 1.700 pasien serangan jantung di Inggris ini diketahui bahwa 48,5 persen pasien masih merokok, 27 persen pasien adalah mantan perokok, dan 24 persen sisanya ternyata bukan perokok. Tak hanya bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, mereka yang merokok juga tiga kali lebih beresiko untuk terkena penyakit arteri perifier jika dibandingkan dengan mereka yang mantan perokok atau bukan perokok. Sebagai informasi, penyakit arteri purifier terjadi andai pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju kaki mengalami penyumbatan.

Pakar kesehatan kini semakin gencar untuk melakukan berbagai penelitian untuk mencari tahu apa dampak dari merokok semenjak usia muda dengan harapan bisa semakin menekan jumlah perokok dari usia muda di masa depan sekaligus menurunkan angka penderita penyakit berbahaya yang bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi