DokterSehat.Com- Dari berbagai macam pekerjaan yang bisa kita dapatkan di seluruh dunia, terdapat dua jenis profesi yang bisa membuat kita lebih berisiko terkena gangguan jantung mematikan bernama atrial fibrilasi, yakni perawat dan supir bus. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari The Sun, menjadi perawat dan supir bus akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 48 persen lebih banyak dibandingkan dengan profesi-profesi lainnya.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa atrial fibrilasi adalah gangguan jantung yang dialami oleh dua juta warga inggris. Kondisi ini memicu denyut jantung yang tidak beraturan dan bertanggung jawab pada sepertiga kasus stroke sekaligus meningkatkan risiko gagal jantung. Kondisi ini juga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang bisa berimbas buruk bagi organ jantung dan memicu demensia.
Pemimpin penelitian Dr. Eleonor Fransson dari Jonkoping University menyebutkan bahwa pekerja yang mudah terkena stres memiliki risiko 50 persen lebih besar terkena atrial fibrilasi. Selain itu, mereka yang kerap bekerja dengan jam yang sangat panjang seperti perawat dan supir bus memiliki risiko yang lebih tinggi.
Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 13.000 partisipan di seluruh dunia selama 6 tahun dan dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology ini menghasilkan fakta bahwa 145 orang mengembangkan atrial fibrilasi. Yang menjadi penyebab utama dari masalah kesehatan ini adalah stres yang disebabkan oleh pekerjaan dengan gejala berupa tubuh yang lelah, pusing kepala, dan napas yang pendek-pendek.
Dr. Fransson pun menyarankan mereka yang bekerja sebagai supir bus atau perawat untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya agar tidak mudah terkena gangguan pada jantungnya.