DokterSehat.Com- Terkadang, kita merasakan sensasi jantung yang berdebar-debar saat bangun tidur. Banyak orang yang mengaitkannya dengan mimpi buruk, namun banyak pula yang menganggap hal ini menandakan adanya masalah kesehatan yang cukup serius. Sebenarnya, apa sih penyebab dari sensasi berdebar-debar saat bangun tidur?
Penyebab Jantung Berdebar Saat Bangun Tidur
Dalam dunia medis, jantung yang berdebar-debar atau berdenyut dengan kencang disebut sebagai palpitasi. Selain bisa membuat dada terasa tidak nyaman, hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi tenggorokan atau leher. Biasanya, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya, namun jika hal ini sering terjadi atau berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Berikut adalah berbagai penyebab jantung berdebar-debar yang sebaiknya kita waspadai.
-
Stres
Stres tak hanya akan memberikan beban pikiran, dalam realitanya stres bisa memberikan dampak buruk bagi kondisi fisik kita. Bahkan, stres yang cukup parah akan membuat kita mengalami gangguan tidur. Jika kita terbangun dengan kondisi jantung berdebar-debar, badan gemetaran, keringat dingin, dan perasaan yang tidak enak, bisa jadi pemicunya adalah stres.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan stres dalam membuat kadar hormon adrenalin dan kortisol meningkat dengan drastis. Hormon inilah yang akhirnya membuat denyut jantung meningkat, termasuk saat kita bangun tidur. Jika sampai kita mengalaminya, cobalah untuk menarik napas panjang atau menikmati suasana pagi demi mengatasinya.
-
Dampak kafein
Jika kita bangun tidur dan merasakan sensasi jantung yang berdenyut dengan cepat, bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh kafein, kandungan yang bisa ditemukan di dalam minuman seperti kopi, teh, atau minuman bersoda. Kafein juga bisa membuat denyut jantung meningkat dengan signifikan, apalagi jika kandungan ini dikonsumsi di dekat waktu tidur atau diminum dalam jumlah yang terlalu banyak.
Hal ini disebabkan oleh efek kafein yang mirip dengan stimulan yang akan mempengaruhi sistem saraf pusat yang ada di otak dan membuat jantung berdenyut lebih kencang dari biasanya.
-
Mengalami dehidrasi
Jangan salah, denyut jantung yang meningkat saat bangun tidur bisa jadi adalah tanda dari dehidrasi atau kurang minum. Memang, selama beberapa jam tertidur, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan apapun, namun jika sebelum tidur kita juga tidak mengonsumsi minuman apapun, akan memicu masalah kesehatan ini.
Selain denyut jantung yang meningkat, kita juga akan mengalami gejala mulut kering, perubahan warna air seni, hingga kram otot. Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi satu gelas air sebelum tidur demi mencegahnya.
-
Dampak obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat seperti obat asma atau obat tiroid bisa membuat jantung berdebar-debar, termasuk saat kita bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuan obat ini dalam membuat proses metabolisme mengalami perubahan. Hal ini tentu akan mempengaruhi denyut jantung dengan signifikan.
-
Anemia
Anemia atau kekurangan sel darah merah akan membuat distribusi oksigen dan nutrisi ke berbagai jaringan atau organ tubuh mengalami gangguan. Kita pun akan mengalami tubuh yang lemas dan peningkatan denyut jantung.
-
Masalah jantung
Jika kita sering mengalami jantung yang berdebar-debar saat bangun tidur dan kondisi ini tak kunjung mereda, bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Salah satu penyebabnya adalah masalah aritmia, kondisi yang memicu gejala denyut jantung yang tidak teratur. Masalahnya adalah aritmia bisa memicu serangan jantung atau gagal jantung yang berpotensi mematikan.