Terbit: 9 December 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Jus buah dianggap sebagai minuman yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, beredar kabar bahwa minuman ini berbahaya bagi kesehatan jantung. Benarkah jus buah bisa tingkatkan risiko penyakit jantung? Temukan jawabannya melalui penjelasan di bawah ini!

Tak Diolah dengan Tepat, Jus Buah Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Jus Buah Berbahaya bagi Kesehatan Jantung?

Sebuah penelitian mengungkapkan, minum tiga gelas jus buah segar lebih dari dua kali sehari bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Selain itu, penelitian yang sama juga mengungkapkan bahwa orang yang berusia di atas 45 tahun yang sering mengonsumsi minuman manis, risiko masalah jantung meningkat hingga 150 persen.

Fakta bahwa jus buah tingkatkan risiko penyakit jantung tidak terlepas dari kandungan tinggi gula di dalamnya.

Perlu diketahui, kandungan gula dalam jus buah lebih tinggi dibandingkan dengan jus sayuran. Menurut penelitian, 100 persen jus apel 114 ml mengandung 13 gram gula dan 60 kalori. Sayangnya, serat di dalam jus hampir nol gram.

Begitu juga dengan jus anggur 100 persen. Pada 114 ml jus ini terkandung sebanyak 20 gram gula.

Baca JugaApakah Diet Vegan Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung?

Jadi, meskipun jus buah mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh, kandungan gula di dalamnya harus menjadi perhatian. Apalagi jika Anda menambahkan gula.

Minum jus yang sudah ditambah gula juga meningkatkan risiko kematian dini hingga 27 persen dibanding seseorang yang tidak mengonsumsi minuman manis.

Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Gula bisa memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah jantung dengan berbagai cara, seperti:

  • Meningkatkan trigliserida: Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh. Kondisi ini bisa menambah risiko terkena penyakit jantung.
  • Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL): Konsumsi gula berlebih berisiko menyebabkan obesitas. Hal ini bisa berdampak pada kenaikan kolesterol jahat yang akan memicu penyumbatan pembuluh darah jantung dan merusaknya.
  • Meningkatkan tekanan darah: Obesitas karena makan terlalu banyak gula bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kondisi yang memicu penyakit jantung.
  • Penyebab inflamasi: Jumlah gula yang banyak dalam tubuh bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan. Hal ini bisa menekan jantung dan pembuluh darah. Risiko penyakit jantung pun meningkat.

Tips Sehat Konsumsi Jus Buah

Meskipun jus buah tingkatkan risiko penyakit jantung, bukan berarti Anda harus menghindari konsumsinya. Perlu diingat, minuman yang satu ini kaya akan serat dan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Bahkan, jika dikonsumsi dengan benar, jus buah bisa menjaga kesehatan kardiovaskular. Pasalnya, minuman ini kaya akan antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas di dalam tubuh.

Agar minum jus mendatangkan manfaat yang diharapkan, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda perhatikan, di antaranya:

  • Hindari menambahkan gula ke dalam jus. Pasalnya, jus buah sudah mengandung gula yang cukup tinggi, bahkan setara dengan jumlah gula dalam 200 gram cola.
  • Buat sendiri jus di rumah. Jika mengonsumsi jus dalam kemasan, kandungan nutrisinya kebanyakan sudah hilang karena prosesnya.
  • Campurkan dengan sayuran untuk mendapatkan kandungan fitonutrien dan serat yang lebih sehat.
  • Buat dalam porsi yang pas. Ini artinya, jus harus segera Anda habiskan segera setelah membuatnya. Sebagai catatan, bakteri bisa tumbuh dan berkembang di dalam jus segar.
  • Saat membuat jus sendiri, pastikan untuk mencuci tangan sebelumnya. Jangan lupa cuci bersih buah-buahan yang akan dijus.
  • Bila membeli jus dalam kemasan, pilih produk yang telah melalui proses pasteurisasi. Bacalah label kemasan dengan baik.

Baca JugaJenis Olahraga Berbahaya bagi Anda yang Punya Penyakit Jantung

Itulah penjelasan kenapa jus buah berisiko meningkatkan penyakit jantung. Meski menyehatkan, buah sebaiknya Anda konsumsi secara langsung untuk mendapatkan khasiatnya secara optimal.

Namun, jika Anda cenderung susah makan buah secara langsung, mengolahnya menjadi jus bisa menjadi alternatif yang baik. Jangan lupa perhatikan beberapa tips di atas agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga dengan baik.

 

  1. Anonim. 2021. Is Sugar Bad for Your Heart? https://health.clevelandclinic.org/is-sugar-bad-for-your-heart/. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  2. Anonim. What You Need to Know About Juice Safety. https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/what-you-need-know-about-juice-safety. (Diakses 7 Desember 2022).
  3. Brown, Mary Jane. 2019. Juicing: Good or Bad? https://www.healthline.com/nutrition/juicing-good-or-bad. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  4. D’Elia, Lanfranco, dkk. 2020. 100% Fruit Juice Intake and Cardiovascular Risk: A Systematic Review and Meta?analysis of Prospective and Randomised Controlled Studies. https://link.springer.com/article/10.1007/s00394-020-02426-7. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  5. Lehman, Shereen. 2022. Fruit Juice Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/fruit-juice-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4119990. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  6. McDermott, Nick. 2018. Drinking Three Glasses of Fresh Fruit Juice Per Day Can Double the Risk of Dying from Heart Disease. https://www.thesun.co.uk/news/5869423/three-glasses-of-fresh-fruit-juice-per-day-can-double-risk-of-heart-disease/. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  7. Zeratsky, Katherine. 2021. Is Juicing Healthier Than Eating Whole Fruits or Vegetables? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/juicing/faq-20058020. (Diakses pada 7 Desember 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi