Terbit: 12 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menyebutkan jika mereka yang sudah menikah akan cenderung memiliki kesempatan lebih besar terselamatkan dari serangan jantung dan meninggalkan Rumah Sakit lebih cepat. Menurut salah satu peneliti, Dr Nicholas Gollop yang berasal dari University of East Anglia, hasil penelitian ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan mereka yang masih single atau belum menikah sebagai orang-orang yang memiliki kesempatan lebih kecil terselamatkan dari serangan jantung. Namun, menurut beliau, justru adanya fakta ini membuat para dokter bisa memberikan perhatian lebih bagi para penderita serangan jantung.

Mereka Yang Sudah Menikah Lebih Mudah Sembuh Dari Serangan Jantung

Penelitian yang dilansir oleh WebMD ini dilakukan pada 25.000 penderita serangan jantung di Inggris dimana ditemukan fakta mengejutkan bahwa mereka yang sudah menikah cenderung 14 persen lebih mampu bertahan hidup dibandingkan dengan mereka yang masih single. Selain itu, mereka yang sudah menikah juga cenderung hanya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit rata-rata dua hari lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang belum, yang tentu berarti biaya perawatan yang dikeluarkan lebih sedikit.

Menurut pakar kesehatan lain yang berasal dari the British Hearth Foundation bernama Dr. Mike Knapton, serangan jantung sangatlah berbahaya karena bisa merusak fisik hingga sisi psikologis seseorang. Adanya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang sudah menikah akan cenderung memiliki orang yang selalu mendukung dan menguatkan psikologisnya sehingga kecenderungan untuk semuh pun akan jauh lebih besar.

Menurut Knapton, baik itu mereka yang sudah menikah atau belum, penderita serangan jantung seharusnya tidak pernah merasa dia sendiri. Selain adanya dukungan teman dan keluarga, cobalah untuk melakukan rehabilitasi penyakit jantung yang bisa membuat pasien akan bertemu orang-orang dengan pengalaman yang sama sehingga bisa membuat penyembuhan psikologis menjadi lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi