Terbit: 5 December 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Universitas Sidney baru-baru ini menghasilkan sebuah fakta yang mengejutkan tentang penyakit flu. Bagaimana tidak, dalam penelitian ini, penyakit layaknya flu, pneumonia, hingga bronkitis dianggap bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Kok bisa?

Menurut Penelitian, Flu Bisa Menjadi Tanda Serangan Jantung

Profesor Geoffrey Tofler yang merupakan penulis senior yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan bahwa jika seseorang terinfeksi ketiga penyakit tersebut, maka dalam hitungan hari atau minggu setelahnya, mereka akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung hingga 17 kali lipat. Fakta ini didapatkan setelah menganalisa kondisi 578 pasien yang menderita serangan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner.

Dalam penelitian ini, diketahui bahwa sebelum para pasien ini terkena serangan jantung, mereka mengalami gejala yang mirip layaknya penyakit flu yang disertai dengan pusing-pusing atau gatal-gatal pada lehernya. Tak hanya itu, mereka diketahui pernah mengalami pneumonia atau bronchitis. Dari data yang ada, diketahui bahwa 17 persen pasien ini mengalami gejala layaknya infeksi pernafasan dan kemudian dalam waktu seminggu, mereka terkena serangan jantung. Sementara itu, 21 persen pasien lainnya mengalami infeksi pernafasan ini dan 31 hari setelahnya akhirnya juga terkena serangan jantung ini.

Profesor Tofler menyebutkan bahwan infeksi pernafasan sepertinya memang memicu gumpalan darah pada pembuluh darah. Pembuluh darah ini semakin membesar karena adanya peradangan dan adanya racun yang akhirnya ikut merusak pembuluh darah sehingga memicu serangan jantung.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita mewaspadai gejala-gejala layaknya flu atau saluran penafasan yang berlangsung dalam waktu yang lama karena bisa jadi hal tersebut menandakan adanya serangan jantung, khususnya jika ada gejala lain yang berupa sesak nafas, rasa nyeri atau tertekan pada dada dan tangan, pusing-pusing, mual, atau keluarnya keringat dingin. Segera periksakan kondisi ini ke dokter demi mencegah datangnya serangan jantung yang berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi