DokterSehat.Com – Tahukah anda jika penyakit jantung adalah penyakit yang paling mematikan di seluruh Indonesia? Pakar kesehatan menyebutkan jika pria memiliki resiko besar untuk terkena penyakit ini, khususnya yang berusia lebih dari 40 tahun. Namun, melihat masyarakat Indonesia ada yang semakin banyak yang mengadopsi gaya hidup yang buruk, baik pria maupun wanita, maka semua jenis kelamin dan berbagai tingkat usia kini memiliki resiko besar terkena penyakit yang sangat berbahaya ini, meskipun memang resiko yang dimiliki oleh wanita cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan pria.
Pakar kesehatan yang berasal dari Chairman Siloam Heart Institute bernama dr. Maizul Anwar, SpBTKV menyebutkan jika wanita memiliki alasan besar untuk mendapatkan resiko terkena penyakit jantung jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kaum pria karena adanya hormone estrogen dalam tubuh wanita. Selama wanita masih mengalami fase menstruasi setiap bulannya, maka Ia pun akan memiliki perlindungan lebih baik agar tidak mudah terkena penyakit jantung. Jika dibandingkan dengan pria, rasio wanita dan pria untuk terkena penyakit ini bahkan sekitar 1:7 saja. Uniknya, begitu wanita mengalami fase menopause, maka resiko untuk terkena penyakit ini juga ikut menurun.
Dr. Anwar menyebutkan jika wanita yang sudah mengalami fase menopause akan cenderung memiliki kadar hormon yang setara dengan pria. Apalagi dengan gaya hidup yang cenderung buruk, maka berbagai penyakit berbahaya, tak hanya penyakit jantung, siap mengintai kaum hawa. Selain itu, wanita yang meskipun masih mengalami menstruasi setiap bulannya namun memiliki gangguan hormonal tertentu, maka Ia juga memiliki resiko besar terkena masalah aritmia.
Ada pula beberapa hal lain yang bisa membuat wanita memiliki resiko lebih besar untuk terkena penyakit jantung, yakni konsumsi pil KB dan kebiasaan merokok. Dr. Anwar menyebutkan jika pil KB dan juga kandungan di dalam rokok bisa membuat pembuluh darah semakin mengecil sehingga resiko penyumbatan darah semakin membesar. Tak hanya itu, pil KB juga cenderung membuat darah lebih mudah mengental. Karena alasan inilah ada baiknya seorang wanita harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan pil KB.