DokterSehat.Com – Keju seringkali dianggap sebagai bahan makanan yang kaya akan kandungan lemak. Karena alasan inilah banak orang yang berpikir jika keju adalah makanan yang kurang baik bagi kesehatan. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika bahan makanan yang dikenal luas terasa asin ini ternyata justru baik bagi kesehatan jantung. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Seperti apakah cara keju menyehatkan jantung kita?
Penelitian dilakukan dengan melibatkan setidaknya 140 orang dewasa yang diminta untuk mengkonsumsi keju setidaknya selama 12 minggu. Ada tiga kelompok dari partisipan yang mengkonsumsi keju dengan cara yang berbeda-beda. Kelompok pertama adalah mereka yang memakan keju kaya lemak sebanyak 80 gram setiap hari. Kelompok kedua mengkonsumsi keju dengan jumlah yang sama namun dengan kadarlemak yang lebih sedikit. Kelompok terakhir tidak mengkonsumsi keju sama sekali dan hanya mengkonsumsi karbohidrat dan selai. Peneliti memberikan catatan bahwa setiap orang akan mendapatkan pengaruh yang berbeda-beda dari konsumsi kejunya.
Dari ketiga kelompok yang mengkonsumsi keju selama tiga bulan ini, kita tentu berpikir jika mereka yang mengkonsumsi keju kaya lemak setiap hari akan memiliki resiko tinggi terkena peningkatan kadar kolesterol dan tersumbatnya pembuluh darah arteri. Namun, hal ini ternyata tidak terjadi. Tidak ada perubahan kadar kolesterol jahat sama sekali sebagaimana kadar insulin dan trigliserida. Tekanan darah dan juga lingkar pinggang juga cenderung sama saja. Yang mengejutkan adalah, mereka yang mengkonsumsi keju ini justru mampu memperbaiki kadar kolesterol sehat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Adanya fakta yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keju bisa membantu kita menjaga kesehatan jantung dan mencegah munculnya penyakit metabolik serta penyakit kardiovaskular. Namun, pakar kesehatan tetap menyarankan kita untuk mengkonsumsi keju dengan porsi yang sedang mengingat makanan ini sangat kaya akan kalori.